Joko Widodo atau Jokowi Calon Presiden melanjutkan kampanye pemilihan presiden dengan menemui para pendukungnya di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Senin (8/4/2019).
Jokowi bercerita dirinya sudah berkali-kali datang ke NTT. “Saya sudah berapa kali sebagai Presiden datang ke Nusa Tenggara Timur? Ada yang ngitung?” tanya Jokowi kepada para pendukung yang hadir.
“Ada!” jawab mereka. “Berapa?” tanya Jokowi. Para pendukung bersorak, “Delapan!”
“Yang lain paling saya kunjungi dua kali-tiga kali, di sini sudah delapan kali. Ada apa? Ada apa? Karena saya cinta NTT,” ucap Jokowi.
Salah satu bentuk kecintaan tersebut, menurut Jokowi, membangun tujuh bendungan di NTT. “Provinsi yang lain itu paling-paling dapat satu bendungan, dapat dua bendungan paling banyak,” kata Jokowi.
Ketujuh bendungan tersebut adalah Raknamo, Rotiklot, Napun Gete, Temef, Manikin, Mbay, dan Kolhua.
Kebijakan itu, kata Jokowi, dilatarbelakangi untuk mengembangkan ekonomi di NTT. “Karena air merupakan kunci pertumbuhan ekonomi di NTT. Dengan air kita bisa bercocok tanam. Bisa tanam jagung, singkong, padi,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Jokowi juga memperkenalkan program tiga kartu, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah. “Tapi, tiga kartu ini baru akan keluar tahun depan. Karena ini programnya capres, dianggarkan dulu baru keluar tahun depan,” tutur Jokowi.
Jokowi mengingatkan agar para pendukungnya bersiap memenangkan pemilihan presiden. Pada pemilihan presiden 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di NTT mendapatkan suara 66 persen.
“Tapi tahun 2019 ini, saya yakin dengan semangat siang hari ini, saya yakin insya Allah minimal 80 persen,” ujar Jokowi.
Menutup acara, Jokowi menghimbau para pendukungnya untuk beramai-ramai ke TPS dan memakai baju putih.
“Nanti ajak tetangga, teman, saudara se-kampung berbondong-bondong ke TPS. Agar target 80 persen bisa terpenuhi. Pakai baju putih, karena yang mau dicoblos bajunya putih,” pungkasnya.(rid/tin/ipg)