Senin, 25 November 2024

‎SBY : Tolong Kami Jangan Diganggu

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
SBY dan Prabowo berjabat tangan jumpa pers di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan,didampingi Prabowo, Jumat (21/12/2018). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat dan Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Capres nomor urut 02 telah bertemu untuk koordinasi dan konsolidasi berkaitan dengan kampanye Pilpres.

SBY kepada Prabowo telah menjelaskan kalau partai Demokrat akan fokus berkampanye untuk Prabowo mulai Januari sampai April 2019 bertepatan dengan pelaksanaan pemilu Presiden.

SBY meyakini kalau Gerindra dan Demokrat akan intensif melakukan kampanye pemilu. Sebelumnya, atribut partai Demokrat dirusak di Pekanbaru Riau beberapa waktu lalu. Perusakan atribut tersebut membuat SBY marah.

Pada Januari tahun depan, SBY menegaskan kalau mereka akan berkampanye sesuai aturan yang berlaku. Dia juga mengingatkan kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak mengganggu jalannya kampanye yang dilakukan Partai Demokrat untuk Prabowo.

“Kami akan berjuang baik-baik, menjalankan sebagaimana sistem dan aturan yang berlaku. Tolong kami jangan diganggu, karena kami tidak akan mengganggu siapapun. Biarkan masing-masing punya ruang ikhtiar,” ujar SBY dalam jumpa pers di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan,didampingi Prabowo, Jumat (21/12/2018).

Dia yakin, masyarakat menginginkan Pemilu yang damai, kalau tidak damai maka hasil Pemilu akan berkurang.

“Ini harapan masyarakat, pemilu yang damai, jujur, adil. Kalau itu terjadi masyarakat akan menerima apapun hasil pemilu. Kalau tidak terjadi keikhlasan menerima,maka hasil pemilu akan berkurang,” tegasnya.

Sementra Prabowo menghormati seniornya (SBY) yang sudah berpengalaman 10 tahun sebagai Presiden.

“Once senior always senior, beliau saya hormati, berpengalaman 10 tahun memimpin negeri ini, rakyat tenang. Alhamdulillah tim beliau banyak memperkuat kami. Kita memang selama ini menghadapi marathon, tentunya kita punya masalah masing-masing, penduduk kita besar, wilayah besar. Membangun jaringan harus besar,” kata Prabowo.

Satu bulan pertama, kata Prabowo, harus menghidupkan kembali mesin partai, apalagi dalam ekonomi yang sulit, dan pihaknya bukan di kekuasaan.

“Di bulan-bulan awal ini kita sibuk menata dibawah, Gerindra dan Demokrat kok jarang ketemu. Karena memang ada kesibukan kita, tapi tim kita setiap minggu bertemu. Perjuangan kita di KPU dan Bawaslu membuahkan hasil. Saya tidak pernah ragu dengan komitmen pak SBY, beliau negarawan, mantan tentara, punya perhitungan-perhitungan. Pada saatnya kita akan sinergi,” tegas Prabowo.(faz/dim/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
33o
Kurs