Senin, 10 Maret 2025

Ma’ruf Amin Prihatin Sepak Bola Indonesia Disusupi Mafia Pengaturan Skor

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
KH Ma'ruf Amin merasa prihatin atas praktik pengaturan skor di pentas sepak bola nasional, Sabtu (29/12/2018), di Jakarta. Foto: TKN Capres-Cawapres 01

KH Ma’ruf Amin calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, merasa prihatin sekaligus kecewa karena sepak bola tanah air ternyata terkena virus pengaturan skor.

“Mengecewakan betul kalau pengaturan skor itu benar-benar terjadi. Tidak akan maju sepak bola nasional kita kalau benar terjadi pengaturan skor,” ujar Kiai Ma’ruf di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/12/2018).

Menurutnya, sepak bola tidak semestinya dijadikan alat judi. Idealnya, lanjut Ma’ruf, sepak bola menghadirkan prestasi dan menjadi industri seperti di Benua Amerika Latin dan Eropa.

“Kalau kita amati di Amerika Latin dan Eropa selain mengejar prestasi, sepakbola juga menjadi bisnis, tanpa merusak mutu permainan,” ucap Kiai Ma’ruf.

Maka dari itu, Kiai Ma’ruf mengajak semua pihak mengambil hikmah dari kejadian itu, dan kembali memikirkan cara mengharumkan nama Indonesia melalui prestasi sepak bola.

“Harapan saya jangan ada lagi pengaturan skor. Kalau bisa sepak bola Indonesia dimulai dengan pemilihan pemain berbakat secara baik. Ditambah dengan pelatih yang pintar dan berkualitas yang bisa memberikan metode pelatihan bola yang baik. Mari jadikan sepak bola Indonesia menarik,” pungkas Kiai Ma’ruf mengaku suka bermain sepak bola sebagai penyerang semasa mudanya. (rid/dim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Senin, 10 Maret 2025
27o
Kurs