Bentrokan diwarnai aksi saling dorong terjadi antara ribuan massa pendukung Prabowo-Hatta Rajasa di depan kantor KPU Provinsi Jawa Timur dengan personel kepolisian yang melakukan aksi unjuk rasa.
Bentrokan ini terjadi karena massa pendukung Prabowo berusaha untuk menerobos masuk ke kantor KPU Jawa Timur di Jl. Tenggilis Surabaya. Padahal massa hanya diberi batasan untukmenggelar aksi unjuk rasa dari radius 100 meter dari depan kantor KPU Jawa Timur.
Tak hanya aksi saling dorong, sebuah mobil water canon milik polisi juga terpaksa truk sound system milik pengunjukrasa. Aksi saling tabrak ini dipicu massa yang terus nekat mendorong truk hingga merusak kawat berduri dan menabrak mobil water canon yang siaga di depan kantor KPU Jawa Timur. Karena terus ditabrak akhirnya mobil water canon juga membalas menabrak truk.
Akibat aksi anarkis ini sebanyak tiga massa pengunjukrasa pendukung yang diduga menjadi dalang aksi juga langsung diamankan polisi. Tiga massa ini sempat digelandang dan dipukuli oleh polisi sebelum akhirnya diamankan.
Pantauan suarasurabaya.net, tiga massa yang diamankan ini memang terlihat sengaja naik ke atas mobil water canon dan mencoba mencopot selang air yang digunakan untuk menyemprot massa jika anarkis.
Sementara itu, untuk aksi unjuk rasa yang berujung anarkis ini sudah diperkirakan karena sejak awal massa datang, massa sudah berusaha memaksa masuk ke dalam kantor KPU Jawa Timur. Awalnya massa yang datang dari arah selatan langsung dihadang polisi saat mencapai radius 100 meter.
Saat ini, massa Prabowo memilih untuk cooling down sejenak dan tampak duduk-duduk di sekitar kantor KPU Jawa Timur. Ada sebagian massa yang berusaha mencari mobil ambulans informasinya ada beberapa massa yang terluka di bagian kepala. (dwi/ipg)