Tim data center Real Count Jokowi-Jusuf Kalla Jawa Timur hingga saat ini masih optimis pasangan itu unggul dalam pemilihan presiden kali ini.
Bahkan meski data real yang masuk baru 50 persen tapi hingga Jumat (11/7/2014) sore, data yang masuk dari TPS-TPS yang ada menunjukkan jika pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hanya mendapatkan 44,65 persen sedangkan Jokowi-JK mampu meraih 55,35 persen.
Didik Prasetiyono, Koordinator Data Center Jokowi-JK Jawa Timur mengatakan hingga saat ini data yang masuk telah mencapai 15.011.037 suara atau hampir separuh dari total DPT Jawa Timur yang mencapai 30.639.897 orang.
“Jokowi-JK menguasai 26 Kabupaten/Kota yang terdiri daeri daerah-daerah berpenduduk padat seperti Surabaya, dengan perolehan paling tinggi di Kabupaten Blitar, mencapai 71,52 persen,” kata Didik.
Didik menyebut, tim kampanye Jokowi-JK Jawa Timur saat ini memberi perhatian khusus ke perolehan di seluruh Kabupaten di Pulau Madura, khususnya Sampang, Pamekasan dan Bangkalan, yang dalam hal penyebaran distribusi suara dirasa tidak normal berdasarkan laporan saksi-saksi di lapangan.
“Konsentrasi kami saat ini seluruh tim dan relawan akan difokuskan kepada pengumpulan formulir C1 dan mengawal penghitungan PPS di Desa/Kelurahan. Segala potensi kecurangan akan dicatat, direkam dan dilaporkan sebagai tindak pidana pemilu,” kata mantan komisioner KPU Jawa Timur ini.
Sementara itu dari pantauan di lapangan, saat ini mulai muncul spanduk liar di beberapa titik khususnya di kawasan Jl Kertajaya Surabaya yang mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Prabowo Subiano dan Hatta Rajasa sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019 berdasarkan hasil hitungan cepat (quick count).
Dalam spanduk itu juga tertulis beberapa lembaga survei yang memenangkan pasangan ini diantaranya Puskaptis, JSI, dan LSN, serta beberapa stasiun televisi yang menayangkan kemenangan pasangan ini yaitu Global TV, RCTI, MNC TV, TV One dan ANTV.
Menanggapi hal ini, Faf Adisiswo, sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Timur, mengatakan pihaknya tak memasang spanduk itu.
“Saya tak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut sebab tim pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Timur tidak pernah membuat atau mengintruksikan untuk membuat spanduk ucapan kemenangan tersebut,” kata Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini. (fik/ipg)