Surat suara yang disediakan di TPS Terminal 1 (T1) maupun T2 Bandara Internasional Bandara Juanda Surabaya sudah habis, sehingga kedua TPS tersebut ditutup lebih awal untuk pemilih.
Trikora Harjo General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Juanda waktu dikonfirmasi Radio Suara Surabaya, Rabu (9/7/2014) mengatakan, jumlah surat suara yang disediakan di T1 sebanyak 300 lembar, sedangkan di T2 105 surat suara.
Sejak dibuka pukul 07.00 WIB, sudah terjadi antrean di kedua TPS tersebut. “TPS yang didirikan di Bandara Juanda ini untuk mempermudah petugas yang bertugas di Bandara dan para penumpang yang menggunakan jasa di Bandara Juanda,” kata dia.
“Antusiasme pemilih ternyata sangat tinggi, tapi tidak diantisipasi oleh Panitia Pemungutan Suara Kelurahan atau Desa Betro dan Pranti Kecamatan Sedati dalam penyediaan TPS ini. Jadi meskipun surat suara habis sekitar jam 9-an ini, kami tidak bisa mengajukan penambahan surat suara, karena data dan jatah surat suara sudah tercatat sampai di pusat. Kami mohon maaf ke pengguna Bandara Juanda, karena hanya menyediakan tempat saja, sedangkan pengajuan jumlah surat suara bukan wewenang Angkasa Pura,” jelas Trikora.
Dia menambahkan, pemungutan suara di TPS Bandara Juanda hari ini berjalan baik dan lancar. Namun sayangnya TPS yang dibuka mulai pukul 07.00 sudah ditutup sekitar pukul 09.20, sebelum seharusnya ditutup resmi pukul 13.00, karena surat suara yang disediakan sudah habis.
Kata Trikora, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu tidak ada TPS di Bandara Juanda. Tapi dengan melihat data penumpang yang menggunakan jasa Bandara Juanda 30 sampai 40 ribu per hari, harusnya Ketua KPPS bisa mengantisipasi saat mengajukan jumlah surat suara saat ada rencana mendirikan TPS di Bandara Juanda Surabaya tersebut.(ipg)