Kepada para narapidana atau warga binaan di rumah tahanan (Rutan) Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Kadiyono mengingatkan agar menggunakan serta menyalurkan hak suaranya di pencoblosan Pilpres 2014, Rabu (9/7/2014).
”Justru sejak sebelum pelaksanaan pencoblosan Pilpres 2014, Rabu (9/7/2014) ini kami terus menerus mengimbau dan mengingatkan kepada warga binaan atau narapidana di Medaeng ini untuk menggunakan serta menyalurkan hak suaranya,” ujar Kadiyono Karutan Klas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo, Rabu (9/7/2014).
Berdasarkan pengalaman saat pelaksanaan Pileg 2014 yang lalu, Kadiyono tak bosan-bosan mengingatkan bahwa ikut mencoblos merupakan bagian dari keikutsertaan atau kepedulian kepada negara dan bangsa Indonesia.
“Saat menjelang pencoblosan Pilpres 2014 kali ini kami juga terus menerus mengimbau warga binaan untuk menggunakan hak pilih dan hak suaranya. Ini juga kepedulian pada nasib bangsa Indonesia juga,” tegas Kadiyono.
Pantauan suarasurabaya.net, di lokasi satu diantara TPS di dalam rutan Medaeng, Kadiyono sesekali memanggil warga binaan yang rampung mencoblos, kemudian memberitahukan agar mengajak sesama warga binaan lainnya datang ke TPS.
Dari catatan rutan, sekurangnya 1.585 orang warga binaan rutan Medaeng, dijadwalkan memiliki hak suara yang dapat disalurkan dalam pencoblosan Pilpres 2014. Dan diharapkan hak suara itu digunakan. “Soal siapa yang dipilih itu sepenuhnya hak warga binaan,” pungkas Kadiyono.(tok/ipg)
Teks foto:
– Coblosan di Rutan Medaeng bagian dari aspirasi politik warga binaan.
Foto: Totok suarasurabaya.net