Kawasan jalan Tenggilis Surabaya atau tepatnya di depan KPU Provinsi Jawa Timur ditutup total, Rabu (6/8/2014), karena ribuan massa pengunjukrasa sudah tiba.
Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya pada Radio Suara Surabaya mengatakan, jika massa sudah tiba di lokasi unjuk rasa maka depan KPU Provinsi Jawa Timur harus sudah dalam kondisi steril.
“Pukul 08.00 WIB tadi kita sudah gelar apel pasukan untuk pengamanan aksi unjuk rasa di KPU Provinsi Jawa Timur baik dari TNI dan Polri. Semua personel sudah siap sesuai ploting masing-masing untuk melakukan pengamanan aksi,” kata dia.
Kata Setija, untuk pengamanan diberlakukan sistem 3 ring yakni ring 1 di dalam kantor KPU Provinsi Jawa Timur di bawah pengendalian Kasat Pam Obvit Polrestabes Surabaya, ring 2 di bawah pengendalian Kasat Sabhara dan ring 3 di seputaran jalan raya depan KPU Jatim dibawah pengendalian Wakasatlantas Polrestabes Surabaya.
“Saat ini massa masih belum datang tapi anggota sudah siap di lokasi. Massa menurut informasi yang kita terima berjumlah 3.000-4.000 orang dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur,” ujar dia.
Setija menjelaskan, perkembangan akan dilihat dari waktu ke waktu. Jika tidak memungkinkan maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas, pertama akan dilakukan verifikasi di seputaran geung KPU Provinsi Jawa Timur.
“Khusus di depan KPU akan dikosongkan dan 100 meter masing-masing di kanan dan kiri KPU Provinsi Jawa Timur juga akan dikosongkan untuk memberi ruang bagi para pengunjukrasa,” katanya.
Selain itu, Polrestabes Surabaya juga sudah berkoordinasi dengan Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur jika nantinya ada pengunjukrasa yang ingin bertemu dengan komisioner KPU.
Untuk parkir kendaraan para pengunjukrasa, tambah dia, juga sudah disiapkan namun di depan KPU Provinsi Jawa Timur harus steril dari kendaraan apapun.
“Saya imbau pada masyarakat yang tidak terlalu punya kepentingan untuk hindari dulu jalur menuju KPU Provinsi Jawa Timur karena pasti akan ada penumpukan volume kendaraan. Jika massa sudah datang jalan Tenggilis akan langsung ditutup,” tambah dia. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
