Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra mengundang partai-partai berbasis Islam untuk bergabung.
Prabowo mengatakan niatnya mengajak partai-partai Islam bergabung dalam satu barisan bukan untuk mendikotomikan kekuatan Islam dan non Islam. Baginya mereka semua bagian dari bangsa Indonesia.
“Meskipun partai berbasis Islam, tapi mereka terbuka dengan agama lain, bahkan pengurusnya ada yang beragama lain,” kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa Islam agama rahmatan lil alamin, menebar kedamaian bagi seluruh umat. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan bersatunya partai Islam, karena umat Islam di Indonesia memiliki wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air.
Sementara itu diketahui, ada lima partai Islam yang ikut berkompetisi pada pemilu legislatif yang lalu yakni PKB, PAN, PKS, PPP dan PBB dengan total suara sebanyak 30 persen.
Dari kelima partai Islam tersebut, saat ini baru PPP yang memberikan pernyataan secara terbuka akan mendukung Prabowo dalam pilpres Juni mendatang. Karena Prabowo dinilai sebagai sosok calon presiden yang tegas, jujur dan pemberani.
Hal yang berbeda diungkapkan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PKB. Dia menyatakan partainya sementara ini belum berminat bergabung dengan partai Islam lainnya. Partai warisan Gus Dur ini sedang mengintensifkan komunikasi dengan Jokowi.(jos/ain)