Selain penampilan berbagai kegiatan seni dan budaya, yang dihadirkan sejak Senin (26/5/2014) lalu sebagai rangkaian aksi menyambut peringatan 8 tahun semburan lumpur panas Lapindo, puncak peringatan justru ditandai munculnya poster dan spanduk calon presiden (capres).
“Dimana-mana ada spanduk dan poster capres. Bahkan mulai dari sekitar Jl. Raya Gedangan, sepertinya sudah terpasang poster dan spanduk satu di antara capres. Bahkan di sekitar lokasi panggung di atas tanggul lumpur juga banyak spanduk capres,” ujar Adityawan pengunjung aksi, Kamis (29/5/2014).
Apakah peringatan 8 tahun semburan lumpur panas Lapindo di Porong tersebut, adalah kegiatan yang didanai capres itu, Adityawan mengaku tidak tahu. “Apa benar begitu? Saya tidak tahu. Soalnya banyak sekali spanduk bergambar capres tersebut,” kata Adityawan pada suarasurabaya.net.
Pantauan suarasurabaya.net, memang spanduk bergambar capres tersebut dipasang sejak dari kawasan tepi jalan Raya Gedangan hingga mendekati kawasan semburan lumpur panas Lapindo Porong. Demikian juga di sekitar lokasi titik 21 Desa Siring tempat kegiatan digelar juga dipenuhi poster.
Dijadwalkan, Kamis (29/5/2014) bertepatan dengan peringatan 8 tahun semburan lumpur panas Lapindo Porong, Sidoarjo, Joko Widodo satu di antara kandidat calon presiden (capres) Republik Indonesia memang akan hadir ke lokasi untuk melakukan penandatanganan kontrak politik.
“Kontrak politik itu satu di antara bagian isinya adalah menyelamatkan atau memberikan jawaban atas hak-hak warga masyarakat Porong yang hingga saat ini masih belum mendapat respon menggembirakan dari pemerintah. Dan kabarnya capres Joko Widodo bersedia menandatangani,” kata Wawan Some satu di antara aktivis lingkungan yang hadir di peringatan 8 tahun semburan lumpur panas Lapindo saat bertemu suarasurabaya.net.(tok/ipg)
Teks foto:
-Spanduk capres di peringatan 8 tahun semburan lumpur panas Lapindo.
Foto: Totok suarasurabaya.net