Polri Masih Berlakukan Status Siaga Satu Pasca Putusan MK

Polri masih memberlakukan status siaga satu pasca putusan MK terkait sengketa Pilpres. Sampai kapan status siaga satu ini diberlukan masih akan menunggu perkembangan satu hingga dua hari ke depan.

Irjen Polisi Roni F. Sompie Kadiv Humas Mabes Polri pada Radio Suara Surabaya, Jumat (22/8/2014) mengatakan, penetapan status siaga satu ini tergantung situasi dan kondisi.

“Semalam kita monitor sampai putusan disampaikan MK selesai dan kita juga pantau di daerah. Hasilnya aman kecuali di Polda Metro Jaya saja yang ada di depan gedung MK sempat terjadi gesekan antara massa dan aparat,” kata dia.

Gesekan yang terjadi, lanjut dia, karena upaya massa yang merusak aset negara sehingga terpaksa dibubarkan. Ini karena sesuai aturan penyampaian pendapat bebas dan dilindungi Undang-undang terkait ketertiban dan keamanannya.

“Ini tujuannya supaya tidak liar. Tapi ketika ada kejadian seperti kemarin maka kita upayakan mengembalikan mereka ke lokasi yang sudah disediakan,” ujar dia.

Irjen Polisi Roni juga mengeaskan, tidak ada penembakan peluru karet dari Polri saat terjadi aksi unjuk rasa di MK, Kamis (21/8/2014). Ini karena belum saatnya peluru karet ditembakkan, bisa jadi karena saat itu massa dalam kondisi lari dan terjatuh.

Secara nasional, kata dia, kondisi aman saat putusan MK. Belum ada laporan-laporan dari Polda-polda dan Polres-polrees di seluruh Indonesia yang statusnya memburuk karena semua dalam keadaan normal.

“Perintah Presiden, jangan under estimade dalam mengamankan Pemilu,” katanya.

Irjen Polisi Roni menjelaskan, TNI-Polri harus siap dan siaga dalam mengamankan tahapan Pilpres karena bisa jadi siaga satu sampai pelantikan Presiden.

“Melaksanakan tugas dan evaluasi rutin. Kalau suasana kendor kita akan turunkan statusnya menjadi siaga dua atau tiga atau kembali normal. Tapi tergantung nanti dari evaluasi Intelkam Polri,” ungkap dia.

Selain itu, pihaknya juga mengucapkan teriuma kasih atas kerjasama media dan masyarakat yang memenuhi imbauan dari Polriu untuk menjaga kondusifitas keamanan di masing-masing daerah. (dwi)