Jokowi Mengapresiasi Kerja TKN dan TKD pada Masa Kampanye Pilpres 2019
Jumat, 26 Juli 2019 | 22:17 WIB
Untuk menjamin kemanan dan kelancaran pelaksanaan Pilpres 2014 yang akan digelar 9 Juli mendatang, pihak Polda Jatim menyiagakan personel terutama di kawasan yang dinilai rawan konflik. Satu diantaranya di kawasan Madura, dimana disiapkan 417 personel untuk melakukan pengamanan selama pelaksanaan Pilpres berlangsung.
Irjen Pol Unggung Cahyono Kapolda Jatim mengatakan, pihaknya telah memetakan 10 daerah rawan konflik saat pelaksanaan Pilpres. Diantaranya di Madura, dan kawasan Tapal Kuda. Pergeseran pasukan untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) dilakukan mulai Senin (7/7/2014), dengan melibatkan 16 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob, dan sembilan SSK Sabhara.
“Pergeseran pasukan dilakukan hari ini untuk PAM di 10 zona rawan dan kawasan lainnya. Khusus untuk PAM TPS yang ada di Madura sebanyak 417 personel ditempatkan di Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep,” kata Irjen Pol Unggung Cahyono kepada wartawan, Senin (7/7/2014) usai memimpin apel persiapan anggota di lapangan Mapolda Jatim.
Dia menambahkan, di kawasan tapal kuda mulai dari Pasuruan sampai Jember, Bondowoso, Banyuwangi talah ditempatkan satu Kompi Brimob untuk melakukan back up pengamanan. “Atensi khusus terhadap daerah Tapal Kuda dan Madura, karena pengalaman Pileg kemarin,” kata Unggung.
Di Pasuruan sempat terjadi aksi golput. Namun dengan pendekatan yang dilakukan Komandan Kodim, akhirnya warga memutuskan untuk menggunakan hak suaranya. Untuk di Sampang terjadi Pungut Suara Ulang sebanyak dua kali. Penghentian penghitungan surat suara juga terjadi di Pamekasan.
“Semalam saya dari sana memantau penghitungan ulang di 9 desa 196 TPS. Penghentian penghitungan surat suara terjadi di Pamekasan,” ujarnya.
Kapolda juga memberikan perhatian terhadap pendistribusian logisitik pemilu di wilayah kepulauan. Diantaranya di kepulauan Masalembu Sumenep, Sapekan, Sapudi, Kangean, Sampang, Bawean Gresik, Kota Probolinggo. “Khusus untuk Sumenep, kita backup kapal type A Gatot Kaca dari Mabes Polri. Type B, dan C membackup di Kabupaten Sampang dan Kota Probolinggo, dan Gresik,” pungkasnya. (wak/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
