Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mengkhawatirkan gerakan Aburizal Bakrie (ARB) mendekati Prabowo atupun juga sebaliknya.
Dalam sebuah koalisi, semua partai maupun kandidat Capres dan Cawapres pasti melakukan pendekatan. Demikian ditegaskan Dradjad Hari Wibowo Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebelumnya santer terdengar kalau Prabowo Subianto Capres Gerindra akan berpasangan dengan Hatta Rajasa Ketua Umum PAN sebagai Cawapresnya.
Tetapi, Senin (5/5/2014) lalu ARB mengadakan kunjungan balasan di rumah Prabowo yang intinya mereka berdua siap duet dalam pilpres nanti.
“Sama sekali tidak ada kekhawatiran. Seperti pernikahan, ada pedekate ada proses dan lain-lain. Kalau memang jodohnya, ya terjadilah pernikahan. Demikian juga dalam koalisi.” tegas Dradjad saat dihubungi suarasurabaya.net di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Ia menjelaskan, antara Hatta Rajasa dan Prabowo Subianto banyak kesamaan dan kecocokkan
“Mas Bowo dan Bang Hatta itu sudah sangat klop satu sama lain. Selain itu, keduanya juga punya chemistry yang bagus,” papar Dradjad.
Menurutnya, PAN mempunyai syarat bahwa untuk koalisi itu perlu sepakat tentang penerapan pasal 33 dan 34 UUD 45. Inipun sudah disepakati antara Partai Gerindra dan PAN. Tetapi untuk lebih pasti dan kuatnya koalisi, kata Dradjad, PAN akan mengadakan Rakernas terlebih dulu yang rencananya akan digelar minggu depan.
“Itu juga sudah sepakat. Jadi saya rasa, we are in a very good shape-lah soal koalisi. Tentu finalnya nanti pada saat yang tepat. PAN juga masih harus mengadakan Rakernas untuk membuat keputusan tentang pencapres-cawapresan dan koalisi,” pungkas Dradjad.(faz/ipg)