Minggu, 24 November 2024

MUI Minta Jaminan Pilpres Berlangsung Aman

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan prihatin dengan situasi politik terakhir di Tanah Air utamanya menjelang Pilpres yang mengarah pada perpecahan bangsa.

Perpecahan itu selain disulut elit politik yang ingin kandidatnya menang tapi mantan jenderal, agamawan dan pekerja seni yang seharusnya menjadi penyeimbang juga ikut bermain.

Keprihatinan MUI itu disampaikan Din Syamsuddin Ketum MUI setelah diterima Susilo Bambang Yudhoyono Presiden di kantor Presiden, Senin, 7 Juli 2014.

Sebagai penjaga moral bangsa, MUI mengundang pemerintah untuk memberikan kepastian Pilpres saat ini akan berjalan tertib dan damai.

“MUI berharap Pilpres jangan sampai menimbulkan pertentangan bertahun-tahun,” kata Din.

Kepada pasangan Capres-cawapres, tim pemenangan dan pendukung juga diminta ikut memberikan jaminan Pilpres berlangsung aman, tanpa kekerasan, siap menang dan siap kalah.

“Masa depan bangsa dan negara tanggung jawab kita semua jangan dirusak hanya karena beda pilihan,” pesan Din.

Khusus bagi umat Islam, MUI menyerukan agar mengedepankan ukhuwah Islaminya. Melaksanakan Pilpres dengan niat baik untuk memilih dan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tentang pertemuannya dengan Presiden, MUI mengundang Presiden untuk membuka Mukernas MUI pada 14-15 Agustus di Istana.

MUI lewat pertemuan seluruh ulama sudah mengeluarkan fatwa bahwa memilih hukumnya wajib maka kebalikannya kalau tidak memilih hukumnya haram.

Karena ini penting, maka lewat kesempatan ini pula MUI mengimbau umat Islam untuk menggunakan hak pilihnya dan jangan golput. (jos/dwi/ipg)

Teks Foto:
– Din Syamsuddin.
Foto: Dok. suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs