KPU Minta Masyarakat Tak Langsung Percayai Quick Count

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur minta masyarakat tak begitu saja mempercayai lembaga survei untuk klaim kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilu hari ini, Rabu (9/7/2014).

“KPU prinsipnya persilakan lembaga survei gelar quick count, tapi masyarakat kami minta tak langsung percaya meskipun secara metode bisa dipertanggung jawabkan,” kata Khoirul Anam, Komisioner KPU Jawa Timur.

Untuk pemilu presiden kali ini, KPU, kata Anam setidaknya telah memberikan izin dan memverifikasi bagi 54 lembaga survei. Meski begitu, hasil akhir pemilu presiden tetaplah harus menunggu hasil hitung manual yang akan digelar KPU.

Sementara itu untuk hitungan manual sendiri, kata dia, akan terus digelar. Setelah hari ini, penghitungan selesai di tingkat TPS, selanjutnya akan dilanjutkan pada tanggal 16-17 di tingkat KPU Kabupaten/Kota, lantas pada tanggal 18-19 di tingkat Provinsi dan untuk rekapitulasi manual di KPU pusat rencananya akan digelar pada tanggal 22 Juli mendatang.

“KPU tidak pernah lakukan quick count, jadi silakan menunggu hasil resmi hitungan manual yang akan kami gelar nanti sercara bertahap,” kata dia.

Yang pasti, Anam minta masyarakat saat ini ikut mengawasi jalannya rekapitulasi manual sehingga tak sampai timbul kecurangan apalagi penggelembungan suara. (fik/rst)