Hashim Klarifikasi Isue Prabowo Anti Tionghoa

Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (PETIR), Rabu (2/7/2014) mengadakan pertemuan dengan Hashim Sujono Djojohadikusumo Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam di Ballroom Shangrila hotel ini, membahas adanya isue jika Prabowo Subianto anti dengan etnis Tionghoa.

Hashim membantah jika Capres Prabowo Subianto orang yang benci dengan etnis Tionghoa. Oleh karena itu, pihaknya melakukan klarifikasi dengan pengurus dan anggot PETIR yang ada di Jawa Timur.

“Saya tegaskan, Prabowo bukan orang seperti itu. Dikeluarga Prabowo ada muslim, kristen, katolik dan lain-lain. Prabowo dari dulu dan sampai nanti akan tetap melindungi yang warga Indonesia. Apapun suku, agama, dan rasnya,” kata Hashim kepada wartawan, Rabu (2/7/2014).

Dia juga menegaskan, pertemuan kali ini memberikan klarifikasi terhadap tudingan-tudingan negatif terhadap Prabowo yang muncul menjelang Pemilu Presiden/Wakil Presiden, 9 Juli mendatang.

“Ini untuk mengkalrifikasi siapa itu Prabowo. Kami mendengar ada fitnah, hujatan, dan penghinaan, seolah-olah Prabowo anti Tionghoa, anti Kristen, dan anti Katolik dan anti-anti lainnya. Semua tudingan itu tidak benar,” ujarnya.

Namun, kata Hashim, pihaknya mencoba mengerti dengan adanya ‘serangan’ terhadap Prabowo. Dia berharap Prabowo dapat menghadapi semua tudingan yang datang dengan penuh keyakinan mampu menang di Pilpres 9 Juli mendatang.

Sementara itu, Budi Cahyno Ketua Umum PETIR mengimbau kepada masyarakat Tionghoa yang tergabung dalam organisasi sayap Gerindra, untuk tetap menjaga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat dan sejahterah di bawah naungan Pancasila.

“Saya kira masyarakat Indonesia sudah mengenal masing-masing capres cawapres. Karena itu, saya menghimbau tetap menjaga kebhinekaan Indonesia yang merupakan representasi dari agama dan suku bangsa yang ada termasuk juga dikalangan Tionghoa,” kata Budi.(wak/rst)

Teks Foto:
– Hashim Sujono Djojohadikusumo Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net