Sebanyak 200 orang kehilangan hak suaranya dalam pemilu presiden dan wakil presiden 2014 ini. Mereka adalah warga pulau Masalembu, Sumenep.
Wawan dari Radio Nada Sumenep dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Rabu (9/07/2014) melaporkan, Muhammad Hakim, salah seorang warga pulau Masalembu mengatakan, ratusan warga kepulauan Masalembu yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya
saat ini sedang tertahan di pelabuhan Kalianget.
Ini terjadi karena tidak ada kapal yang berangkat, padahal seharusnya mereka sudah di Masalembu pada hari Selasa lalu.
Muhammad Hakim menambahkan, ratusan warga pulau Masalembu sejak 1 minggu lalu tertahan di pelabuhan Kalianget sehingga secara otomatis ratusan warga pulau Masalembu tersebut tidak bisa menggunakan hak pilihnya, karena tidak disediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di pelabuhan.(nin/rst)