Capres Harus Konsisten Tunjukkan Gaya

Agus Kristinanto, Sosiolog Universitas Negeri Surabaya menilai pemilih pada pemilihan presiden (Pilpres) kali ini sudah lebih jeli dan tak bisa dibohongi hanya dari pencitraan yang diterapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

“Pemilih sudah terpola, mereka melihat visi calon pemimpinnya. Pencitraan kini sudah tak mempan untuk pemilih,” kata Kristinanto, Selasa (3/6/2014). Dengan bertindak apa adanya, tanpa kepura-puraan tentu akan lebih mengena dihati pemilih.

Pemilih saat ini tidak lagi melihat apa yang dicitrakan, melainkan lebih pada bagaimana konsistensi dia dalam menjalankan programnya.

Hal yang sama diungkapkan Bagong Suyanto, Sosiolog Unair. Menurut dia, gaya merakyat dari capres sebenarnya juga sudah tidak efektif karena konsistensinya juga diragukan.

“Yang penting sebenarnya konsistensi. Kalau konsisten ya ndak masalah karena pemilih kini akan terus mengamati,” kata dia.

Masyarakat melihat, apa yang dilakukan secara demonstratif di hadapan media, kini tak akan lagi mengena jika tak dibarengi dengan visi dan misi yang jelas. (fik/ipg)