Sabtu, 23 November 2024

Buntut Bentrok di Depan KPU, Kapolrestabes Dilaporkan ke Propam

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Soepriyatno, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur laporkan Kepala Polrestabes Surabaya dan Wakapolrestabes Surabaya ke propam Polrestabes. Pelaporan dilakukan atas tuduhan menghalang-halangi massa yang berujung anarkis dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Jawa Timur.

“Kami sudah lakukan visum dan sudah melaporkan ke Propam Polrestabes,” kata Soepriyatno, Rabu (6/8/2014). Menurut dia, selain melaporkan ke Propam pada hari Kamis (7/8/2014) besok, Kapolres dan Wakapolres juga akan dilaporkan ke Komnas HAM serta Presiden.

Bahkan, Soepriyatno yang juga anggota DPR RI ini mengancam akan memanggil Kapolri untuk mempertanggung jawabkan ulah Kapolres dan Wakapolrestabes Surabaya ini.

Sekadar diketahui, laporan yang dilayangkan Soepriyatno ini merupakan buntut dari unjuk rasa berujung bentrok yang melibatkan massa pendukung Prabowo-Hatta dengan Polisi di depan kantor KPU Jawa Timur siang tadi.

Aksi ini dipicu larangan bagi massa untuk mendekat ke kantor KPU. Polisi hanya membolehkan massa berunjuk rasa di radius 100 meter dari kantor KPU Jawa Timur.

Menurut Soepriyatno, sebagai koordinator aksi, dirinya sebenarnya sudah beberapa kali menyampaikan niatan untuk berunjuk rasa di depan kantor KPU. Bahkan Soepriyatno memberikan jaminan jika aksi kali ini tidak akan anarkis.

Sayang niatan ini tetap ditolak sehingga massa marah dan mendorong truk pengangkut sount sistem hingga menabrak kawat berduri.

Dorongan truk inipun lantas dibalas polisi dengan menerjunkan mobil water cannon untuk menabrak balik truk hingga naik ke trotoar jalan. Saat aksi saling tabrak ini, kericuhan juga sempat terjadi. Beberapa massa ditangkap dan dipukuli oleh polisi.

“Massa kami banyak yang bocor kepalanya, dan tadi sudah kami visum sebagai bukti tambahan arogansi polisi,” kata Soepriyatno. (fik/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs