26 TPS di Dolly Mendapat Pengamanan Khusus

Sebanyak 26 tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan Dolly dan Jarak, mendapatkan pengamanan khusus dari pihak kepolisian saat pelaksanaan pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.

Pola pengamanan yang diterapkan oleh pihak kepolisian untuk setiap TPS yaitu lima TPS dijaga oleh dua Polisi dan 10 Linmas. Namun untuk TPS di kawasan Dolly dan Jarak pola pengamanannya satu TPS dijaga satu Polisi dan dua Linmas.

Kombes Pol Setija Junianta Kapolrestabes Surabaya mengatakan, pengetatan pola pengamanan tersebut, merupakan antisipasi dari dampak ditutupnya lokalisasi. Selain ditempatkan 1 TPS 1 Polisi dan 2 Linmas, nantinya juga akan ditempatkan mobil water canon.

“Pola pengamanan di tempat tersebut, memang berbeda dari TPS lainnya diwilayah hukum Polrestabes Surabaya yang menggunakan pola 5 TPS dijaga 2 polisi dan 10 Linmas, dikarenakan kami nilai lebih rawan,” kata Kombes Pol Setija Junianta kepada wartawan, Senin (7/7/2014).

Setija menegaskan, di daerah Putat Jaya mendapatkan pengamanan extra dari pada TPS lainnya. Ini merupakan bentuk antisipasi pihak kepolisian, dimana kawasan tersebut dinilai masih belum kondusif sepenuhnya pasca penutupan Lokalisasi.

“Di kawasan tersebut ada sekitar 26 TPS, oleh karena itu kami siagakan 26 anggota kepolisian dan 52 Linmas yang akan bertugas dalam pengamanan, tentunya disana juga akan ditempatkan perlatan khusus untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya

Untuk pengamanan pelaksanaan Pilpres 9 Juli mendatang, Polrestabes Surabaya mengerahkan kekuatan sebanyak 1.547 personel. Ribuan personel ini akan disebar di 4.043 TPS. selain itu, Polrestabes Surabaya juga mendapat bantuan sekitar 1 SSK dari Kodam V/Brawijaya dalam melakukan Pengamanan. (wak/ipg)