10 Menteri Bekerja di Bawah Target

Ada 10 menteri yang bekerja di bawah target. Pernyataan Susilo Bambang Yudoyono Presiden RI disampaikan saat membuka Rapat Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Rabu (4/6/2014).

Ada berbagai alasan kenapa 10 menteri itu tidak bekerja seperti yang diharapkan. Satu diantaranya adalah mereka sibuk menjadi tim sukses atau mengurusi calon Presiden.

Namun Presiden pada kesempatan itu, tidak menyebutkan siapa diantara 10 menteri yang dianggap bekerja di bawah target.

Presiden masih memberi kesempatan kepada menteri-menteri yang tidak memenuhi harapan itu agar dapat memperbaikinya pada 4,5 bulan ke depan. Karena sesuai dengan kontrak politik para menteri itu akan bekerja sampai masa tugasnya Pemerintahan Kabinet Susilo Bambang Yudoyono ini berakhir.

Bagi menteri yang mempunyai aktivitas ganda mengurusi partai dan akan menjadi tim sukses, Presiden menyarankan, mereka mengajukan izin baik-baik sehingga bisa diatur jadwal dan tidak berbenturan antara tugas dan kepentingn politik. Namun, jika lebih memberatkan urusan partai, urusan tim sukses, Presiden kembali mengulangi pernyataannya, lebih baik menteri itu mengajukan surat-surat untuk pengunduran diri.

Sejumlah menteri tidak dapat dikonfirmasi atau diminta pendapatnya tentang pernyataan Presiden tersebut. Tidak ada satupun yang menyatakan mengundurkan diri. Mereka akan tetap aktif didalam pemerintahan hingga masa jabatan Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2 ini berakhir.

Diantaranya para menteri yang dikonfirmasi adalah mulai Muhaimin Iskandar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kemudian Dahlan Iskan Menteri BUMN dan beberapa menteri yang lain.(nin/dwi/rst)