Soekarwo Gubernur Jawa Timur menegaskan Presiden RI Joko Widodo belum memutuskan waktu pelantikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak Gubernur-Wakil Gubernur Jatim terpilih.
“Saat kunjungan di Jatim, Jumat-Sabtu, saya sudah bertemu presiden, tapi belum ada perintah tentang pelantikan,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya seperti dilansir Antara.
Selain menunggu keputusan dari pemerintah pusat, Soekarwo juga akan menyiapkan surat yang ditujukan kepada Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri terkait langkah yang dilakukan jelang akhir masa jabatannya.
“Nanti akan saya kirimi surat, kemudian seperti apa dan bagaimana kelanjutannya maka harus menunggu,” ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Khofifah dan Emil Dardak akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo usai memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada pada pasal 163, pelantikan gubernur-wagub berlangsung di Ibu Kota Negara.
Sedangkan masa jabatan Soekarwo sebagai gubernur Jatim dan Saifullah Yusuf sebagai wakil gubernur akan berakhir pada 12 Februari 2019, sehingga diperlukan pimpinan untuk mengisi kekosongan jabatan.
Jika pelaksanaan pelantikan tak sampai 30 hari setelah masa akhir jabatan gubernur lama habis, maka seorang Sekdaprov Jatim akan ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh), tapi jika melebihi sebulan akan dilantik seorang penjabat sementara dari pusat.
Sementara itu, Emil Dardak Wagub Jatim terpilih mengaku sampai saat ini belum menerima undangan pelantikan, namun ia tetap melakukan persiapan jika sewaktu-waktu dipanggil ke Istana Negara oleh Presiden.
“Saya seperti apa yang disampaikan Bu Khofifah, yaitu sudah ada niatan pelantikan, tapi tunggu finalisasi. Kami siap kapanpun dilantik dan bekerja untuk rakyat Jawa Timur,” katanya ketika dikonfirmasi melalui ponselnya.
Di sisi lain, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim terpilih saat menghadiri Istighatsah Kubro dan Deklarasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) untuk pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Alun-Alun Jombang, Sabtu (2/2/2019), menyampaikan telah menerima informasi pelantikan digelar pada 13 Februari 2019. (ant/dwi)