Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak, mulai hari ini, Rabu (13/2/2019), resmi mengemban tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, periode 2019-2024.
Joko Widodo Presiden, Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB, memandu pembacaan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta.
Usai pelantikan, Jokowi mengaku sudah menyampaikan pesan supaya duet Khofifah-Emil langsung tancap gas bekerja untuk seluruh masyarakat Jawa Timur.
“Pesan saya cuma satu untuk Bu Khofifah dan Pak Emil, langsung tancap gas bekerja untuk masyarakat Jawa Timur,” kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Sebelumnya, Khofifah mengungkapkan masih ada banyak persoalan yang harus diselesaikan di Jawa Timur. Antara lain, ketimpangan antara kota dan desa, serta tingkat kemiskinan yang masih tinggi.
Selain itu, Ketua Umum Muslimat Nahdatlul Ulama itu menggarisbawahi ketimpangan antara daerah utara dan selatan Jawa Timur.
Untuk mengatasi persoalan itu, duet Khofifah-Emil akan berupaya memperkuat pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat, sehingga kemajuan antara Jawa Timur bagian utara dan selatan bisa berjalan beriringan.
Lebih lanjut, Khofifah juga berharap ada relokasi industri seiring dengan pembangunan infrastruktur terutama jalan tol yang memangkas waktu tempuh antardaerah di Jawa Timur.
Gubernur Jatim pun secara tegas menyatakan membuka pintu untuk investor yang mau mengembangkan industri di Jawa Timur, dengan catatan tidak mengganggu ketahanan pangan. (rid/ipg)