Jelang pilkada serentak di 18 kabupaten/kota 27 Juni 2018 mendatang dan menyambut pemilu raya serentak di 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten, Bawaslu dan KPU lakukan sosialisasi di Ruang Meeting Room Gedung Graha Wiyata Untag Surabaya, Rabu (6/6/2018).
Menghadirkan 3 nara sumber, Eko Sasmito, SH, MH., Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Ir. Fandi Utomo pantia khusus (Pansus) RUU Pemilu, Arief Budiman, S.S., S.IP., MBA., Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dan Friet Edward Siregar, SH., LL.M, Ph.D., anggota Bawaslu RI.
Dipilih tema Sosialisasi Pesta Demokrasi dan Mendukung Pemilu Damai di Wilayah Jawa Timur, workshop ini dihadiri 150 orang mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, serta beberapa anggota Bawaslu cabang Surabaya.
Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA, CPAI., Rektor Untag Surabaya menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung sosialisasi tersebut.
“Sosialisasi seperti ini perlu dilakukan karena sebentar lagi kita akan menjadi pemilih, untuk memilih pemimpin. Anda adalah pemilih pemula. Masa depan Indonesia di tangan anda. Harus arif harus bijak dan tepat memilih pemimpin. Mari kita rayakan Pesta Demokrasi ini,” terang Mulyanto.
Friet Edward Siregar, mengemukakan bahwa Bawaslu akan sangat senang dan terbuka untuk melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula. “Ini kesempatan untuk bersosialisasi kepada pemilih muda, agar ikut andil mengawasi pesta demokrasi. Karena generasi muda merukan bagian dari demokrasi,” jelas Friet.
Fandi Utomo juga mengemukakan bahwa mahasiswa saat ini partisipasi politiknya sangat tinggi. “Kegiatan seperti ini bukan dari Bawaslu ataupun dari KPU, melainkan mahasiswa yang mengundang kita untuk melakukan sosialisasi di Untag Surabaya kepada pemilih muda,” kata fandi.
Fandi berharap dengan sosialisasi semacam ini angka golput pemilih muda bisa berkurang. “Kedepan nanti generasi muda diharapkan lebih meningkatkan lagi partisipasi politik sehingga tidak ada pemilih yang golput,” pungkas Fandi Utomo, Rabu (6/6/2018).(tok/rst)