Emil Elestianto Dardak Calon Wakil Gubernur Pendamping Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dia bersyukur Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Timur 2018 berlangsung lancar.
Dia mengatakan, pada kesempatan Debat Publik ini, masyarakat bisa menjadikan ajang untuk mencermati lebih dalam janji-janji dan program dari setiap pasangan calon.
“Di ajang ini, masyarakat bisa mengupas lebih dalam, realistis tidaknya janji-janji dan program-program dari pasangan calon,” katanya setelah debat publik selesai.
Dalam salah satu sesi Debat Publik Pertama Pilgub Jatim 2018 ini, Emil sempat berdebat panas dengan Puti Guntur Soekarno Calon Wakil Gubernur Pendamping Gus Ipul.
Keduanya sempat beradu argumentasi berkaitan dengan masalah gizi dan stunting yang terjadi di Jawa Timur dan Trenggalek, sampai mereka mengeluarkan pernyataan secara bersamaan.
Pantauan di lokasi acara, saat rehat dalam debat panas itu, kedua moderator sempat mendatangi panggung tempat Emil dan Puti Guntur berada. Tidak lama kemudian, Emil dan Puti sempat bersalaman.
Puti Guntur Soekarno mengatakan, debat yang terjadi antara dirinya dan Emil adalah sesuatu yang biasa dalam demokrasi.
“Dalam proses demokrasi, kan, biasa. Ada proses saling mendebat dan mempertahankan argumentasi. Tapi tidak mengurangi hormat, antara saya ke Mas Emil maupun Mas Emil ke saya, juga kepada Bu Khofifah,” ujarnya.(den/ipg)