Minggu, 24 November 2024

Pedagang dan Sopir di Terminal Osowilangun Curhat ke Gus Ipul

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Gus Ipul saat berkunjung ke Terminal Tambak Osowilangun menemui calon penumpang, sopir, dan pedagang, Selass (13/3/2018). Foto: Istimewa

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Calon Gubernur Jawa Timur berkunjung ke Terminal Tambak Osowilangun (TOW), Surabaya, Selasa (13/3/2018). Dia menampung semua keluhan sopir dan pedagang.

Para pedagang dan sopir di Terminal TOW umumnya mengeluhkan terminal yang berlokasi di Surabaya barat itu sangat sepi yang berdampak pada penghasilan mereka.

Kausarah (45 tahun) Penjual warung makan di TOW, misalnya, mengeluhkan bagaimana kondisi terminal yang sepi berimbas pada penghasilannya yang terus merosot.

“Para penumpang lebih memilih naik dari Terminal Purabaya, Bungurasih. Sudah setahun belakangan ini Osowilangun sepi,” kata Kausarah kepad Gus Ipul.

Kausarah sudah 17 tahun berdagang di terminal perbatasan Surabaya dan Gresik itu. Dia harus menanggung biaya untuk dua orang anaknya yang masih sekolah.

Kausarah berharap, Gus Ipul bisa menjadikan Terminal TOW menjadi lebih baik dan ramai penumpang lagi.

Gus Ipul merespons keluhan Kausarah berjanji akan mengupayakan perbaikan di Terminal TOW sehingga kembali menjadi terminal strategis di Surabaya Barat.

“Cuman, ini, ternyata masih ada beberapa rute yang membingungkan karena harus beberapa kali transit. Misalnya mau ke Manukan, penumpang akhirnya lebih memilih naik dari Bungurasih (Purabaya) karena hanya sekali naik,” tuturnya.

Gus Ipul pun beranggapan perlu adanya koordinasi di tingkat provinsi maupun kota berkaitan dengan trayek dan rute bus maupun angkutan lainnya melalui kebijakan bersama.

Dia akan mengupayakan agar setiap kendaraan umum, baik angkot maupun bus kota yang melewati terminal, harus masuk terminal. Seluruh jalur juga harus dilalui kendaraan umum.

“Prinsipnya saya mengapresiasi terminal ini karena sudah tidak terlihat angkutan ngetem di depan terminal. Kondisi terminal juga sangat bersih dan nyaman,” kata Gus Ipul.

Yudi Kurniawan Kepala Terminal Tambak Osowilangun mengatakan, sejumlah personel setiap hari berpatroli di depan terminal agar semua angkutan umum masuk terminal.

“Sudah ada peningkatan penumpang hingga 35 persen setelah kami terapkan patroli itu, atau rata-rata seharinya mencapai 1.600 hingga 5.000 penumpang,” katanya.

Dia menyadari, peningkatan jumlah penumpang di terminal akan berdampak positif kepada para pedagang di terminal agar bisa mendapat penghasilan.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs