Emil Dardak Elestianto Calon Wakil Gubernur Jawa Timur melakukan blusukan di Pasar Praban Surabaya, Sabtu malam (3/3/2018). Emil menemukan beberapa sepatu produk lokal yang layak menjadi ikon daerah.
“Saya datang ke sini mencari barang-barang lokal. Selain itu kita mungkin juga sudah saatnya mengembangkan merk-merk sendiri. Sebenarnya saat ini sudah banyak yang bisa kita buat di sini, cuma disain ataupun segala macam kita masih belum bisa.” ujar Emil kepada Wartawan.
Emil mengaku banyak menemukan sepatu produk lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar, tapi belum punya merk paten dan terdaftar.
Di Pasar Praban yang legendaris itu, Emil sempat menjajal gitar akustik hasil produksi lokal. Dia juga berkomentar kalau gitar akuistik yang dijual di Praban bisa diberi merk sendiri dan dipatenkan.
“Sebenarnya gitar ini bisalah dikasih merk lokal Indonesia. Saya coba dan suaranya lumayan, kita tinggal mencari penyempurnaan tambahan saja,” kata suami Arumi Bachsin itu.
Menurut Emil, Pemerintah Provinsi Jatim perlu memperhatikan produk lokal dengan membantu akses pasarnya agar bisa berkembang dan di kenal daerah luar bahkan ke mancanegara. Dia yakin hal itu bisa dilakukan, karena dia pernah melakukannya di Trenggalek. Saat jadi Bupati Trenggalek, Emil mengaku, telah membantu pengurusan merk batik sekaligus membuka pasar ke luar daerah. Sekarang ini, produk batik kota yang dijuluki “gerbang depan pesisir selatan” itu sudah bisa nampang di gerai-gerai pusat perbelanjaan di Ibu Kota.
Kalau dia terpilih di Pilgub Jatim 2018, bersama Khofifah Indar Parawansa, Emil bersiap membangun industri kecil menengah di Jawa Timur, melalui program yang ia sebut Gemilang.
“Gemilang merupakan singkatan dari gerakan mutu industri cemerlang. Semacam program ajang mencari bakat atau potensi yang terpendam dari UMKM kita untuk bisa kita upgrade,” katanya.
Emil lalu mencontohkan, pengalaman negara Tiongkok saat mengikuti program Bank Dunia. Saat itu ada penghasil sollar panel yang sebenarnya jauh dari kata sempurna. Namun dalam kerjasamanya, ada program pendampingan penjaminan mutu yang akhirnya sollar panel dari Tiongkok ini bisa menjadi lebih sempurna, bahkan menjadi salah satu sollar panel yang sukses di dunia,” kata pria yang hobi bermain musik ini. (bid/dwi)