Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya mengatakan, Debat Publik pertama Pilgub Jatim 2018 malam ini cukup strategis, maka pengamanan yang akan dilakukan juga cukup ekstra.
Target utama pihak kepolisian adalah pengamanan masing-masing paslon. Pengamanan paslon akan dilakukan dari mulai keberangkatan, masuk dan mengikuti debat, serta kembali pulang, sehingga pelaksanaan dapat nyaman dan aman.
“Untuk paslon sejak awal ketika mereka sudah ditetapkan sebagai paslon, sudah melekat petugas keamanan yang mendampingi paslon. Untuk debat malam ini paslon juga sudah menentukan titik kumpul bersama untuk pemberangkatan menuju tempat debat,” kata Kombes Pol Rudi Setiawan kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (10/4/2018).
Untuk kegiatan debat publik tersebut, Polrestabes Surabaya menurunkan 900 personel yang terdiri dari anggota Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. Semua petugas akan disebar untuk memastikan debat berjalan secara aman, nyaman dan lancar.
Dia menjelaskan, Polres terus bekerjasama dengan KPU. KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa masuk ke dalam ruang utama debat, hanya undangan yang bisa masuk.
Sedangkan di luar lobi gedung Dyandra Convention Center akan disediakan monitor untuk para pendukung yang tidak mendapatkan undangan, agar tetap bisa memantau jalnnya debat di dalam.
“Ini agenda besar KPU, saya harapkan bisa berjalan dengan jadwal yang sudah disusun KPU. Para pendukung kami juga akan lakukan pengamanan, agar yang datang dapat memberikan dukungannya dengan tertib dan nyaman,” ujarnya.
Polres mengimbau, untuk kenyamanan bersama, masyarakat serta pendukung supaya mengikuti apa yang sudah ditetapkan panitia. Serta untuk masyrakat pengguna jalan di sekitar Basuki Rahmat Kapolrestabes memohon pemahamannya karena pihak kepolisian hadir untuk melakukan pengamanan. (ino/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
