Arumi Bachsin, istri Emil Dardak Calon Wakil Gubernur Jawa Timur ikut memeriahkan Glinggang Village Fest Ponorogo, Sabtu (24/3/2018) kemarin. Arumi diundang sebagai tamu spesial di festival Methik panen raya yang menjadi agenda rutin tahunan Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
Dalam kesempatan itu, Arumi didaulat sebagai duta untuk inisiatif-inisiatif kreatif mengembangkan desa wisata. Harapannya, Arumi sebagai duta kreatif mampu mengangkat potensi-potensi wisata yang ada di banyak desa di Jawa Timur. Ini adalah kali kedua Arumi didapuk menjadi brand ambassador wisata setelah sebelumnya di Banyuwangi.
Glinggang adalah salah satu desa di wilayah Kabupaten Ponorogo. Desa ini tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah seperti desa wisata lainnya. Mayoritas warganya menggantungkan hidup dari bertani. Tapi, keterbatasan ini tidak menyurutkan pemuda dan masyarakat Desa Glinggang untuk berinovasi.
Dalam berbagai keterbatasan, masyarakat Desa Glingggang menemukan formula kreatif menarik wisatawan dengan membuat acara yang berasal dari jati diri dan budaya desa setempat. Acara itu adalah perayaan budaya Methik. Methik salah satu simbol perwujudan rasa syukur masyarakat terhadap nikmat yang diberikan Tuhan atas panen yang berlimpah.
Perayaan methik ini lalu dikemas oleh pemuda dan masyarakat Glinggang sebagai wadah, ruang dan sarana menginformasikan segala potensi desa dalam balutan Glinggang Village Festival yang diselenggarakan satu hari penuh mulai pagi hari hingga malam.
Perayaan ini tidak hanya dimeriahkan oleh masyarakat lokal namun juga seniman-seniman dari mancanegara juga ikut ambil bagian dalam perayaan ini. Beberapa seniman manca diantaranya Christian Meija (musician dan body percussion artist) dari Kostarika, Silvia larraury dari Spanyol, Malena (dancer) dari Argentina dan masih banyak yang lainnya. Dari beberapa talenta ini berkolaborasi bersama saka galery.
Pemilihan Arumi Bachsin sebagai Duta Wisata dalam festival ini adalah sebagai bentuk simbol pentingnya peran generasi muda. Di era digital ini desa dan kota sama-sama memiliki akses untuk tumbuh berkembang melalui pesatnya informasi dan koneksi media sosial.
Menurut Arumi, generasi milenial saat ini harus mengenali segala potensi yang dimiliki dan harus berani mengembangkannya. “Sebagai generasi muda, kita harus aktif membaca potensi dan menjadikan potensi sebagai industri kreatif, sehingga membantu perekonomian. Bahkan pemuda harus aktif dalam mempromosikan wisata Jawa Timur,” katanya.
Kehadiran Arumi dalam festival ini diharapkan dapat membantu membuka jaringan untuk menginformasikan betapa luar biasanya potensi-potensi desa yang ada di Jawa Timur. Tentunya hal itu diwujudkan melalui ide-ide kreatif dan segar dengan balutan kemasan yang menarik.
Glinggang Village Fest tahun 2018 berlangsung meriah. Ini adalah kali kedua perayaan budaya yang juga melibatkaj seniman dan mahasiswa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Diperkirakan jumlah pengunjung ke acara festival Desa Glinggang ini mencapai 5 ribu lebih yang berasal dari berbagai daerah. Bahkan terlihat sejumlah pengunjung mancanegara. (bid/den)