Emil Elestianto Dardak Cawagub Jatim nomor urut 1 menggelar Cangkrukan Bareng Kalangan Muda di Pit Stop Kopi, Kabupaten Gresik, Senin (26/2/2018) malam. Suami Arumi Bachsin itu memaparkan program yang diusungnya bersama Khofifah Indar Parawansa Cagub Jatim 2018.
Dalam kesempatan tersebut, Emil mengajak kalangan muda untuk kreatif menciptakan pekerjaannya sendiri karena perubahan zaman yang dinilai sangat cepat dan kompetitif. Apalagi di era digital. Segala sesuatunya bisa dikerjakan dengan teknologi modern.
“Dunia terus berkembang dan berubah. Dulu mahasiswa kuliah ambil jurusan akuntan atau keuangan untuk bisa kerja di bank, saat ini sudah tergantikan dengan mesin ATM,” katanya.
Mereka yang sekolah di SMK dengan harapan bisa di pabrik, tambah Emil, peluang itu kini mulai tergantikan robot otomatis. Lalu yang bekerja di bidang administrasi sebagai sekretaris dan sejenisnya, kini tergantikan smartphone.
Begitu pula perusahaan taksi yang dulu dianggap sebagai perusahaan mapan, kini mulai tergantikan taksi online.
“Dulu aktivitas kerja memerlukan kantor, saat ini bisa dilakukan di rumah. Sehingga bangunan perkantoran mulai mengalami kesulitan. Jadi Banyak sekali tantangan ke depan,” katanya.
Dengan banyaknya tantangan tersebut, lanjut Emil, saat ini tidak sedikit lulusan S1 yang susah mencari pekerjaan. Kalaupun mendapatkannya, biasanya di luar spesifikasi jurusan atau mungkin karena sulit mencari pekerjaan akhirnya tetap diambil meski gaji di bawah UMR.
Namun besarnya tantangan generasi milenial ke depan sudah diantisipasi pasangan Khofifah-Emil. Salah satunya dengan program “Millineal Job Center” yang tertuang dalam Bhakti ke-2 dari 9 program andalan Nawa Bhakti Satya.
Lewat Millineal Job Center, paslon Khofifah-Emil menyiapkan job training, skill tambahan bagi lulusan S1 maupun pendidikan vokasi, membantu starting up usaha, membantu promosi bagi usahawan muda serta support pembiayaan usaha pada tahap awal usaha.
“Dengan skill tambahan yang didapatkan serta bantuan pembiayaan, maka kalangan muda dapat menangkap peluang-peluang yang ada,” tandas Emil.
Selain itu, Khofifah-Emil juga menyiapkan program “Dream Team Science Techno Park (STP)” untuk 5-10 anak SMK dan 2-4 anak D3/S1, serta membentuk STP bagi kelompok rintisan usaha di berbagai daerah.
Satu lagi, Belanja Inovasi Daerah (Belanova). Program ini memberikan jaminan bagi produksi dan distribusi produk-produk inovasi anak muda, melalui informasi super koridor di lima Bakorwil. “Itu semua dari Khofifah-Emil untuk kalangan muda,” tandasnya.
Mendengar papar Emil, remaja yang hadir menyambut antusias dan menyebut Cawagub muda (33 tahun) tersebut role model dari pribadi masa depan yang kaya gagasan.
“Luar biasa ini Mas Emil. Memang benar, di era milenial semuanya serba praktis, sehingga peran manusia tergantikan oleh kemajuan tekhnologi,” ucap Firdia, salah seorang remaja yang hadir.
“Saya sepakat banget dengan itu gagasan Millenial Job Centre yang mewadahi kawula muda, untuk bisa berkarya dan menjawab tantangan ke depan. Gagasan yang ditawarkan ini sangat berpihak kepada generasi milenial,” tambahnya. (ang/iss/ipg)