Emil Elestianto Dardak Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur yang akan mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018 mengklaim, ada tiga partai lain yang akan merapat di koalisi parpol pengusungnya.
Tiga partai itu antara lain Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), yang menurutnya sedang proses memberikan rekomendasi.
“Insya Allah akan diberikan dalam beberapa hari ke depan. Informasi yang sama juga kami peroleh dari Bu Khofifah,” kata Emil saat menghadiri Gebyar Mauludurosul Muhammad SAW, di Surabaya, Minggu (31/12/2017).
Soal klaim tiga parpol yang akan turut mengusung Khofifah-Emil, KH Husnul Khuluq Koordinator tim pemenangan Khofifah-Emil dari unsur kiai membenarkan hal itu.
Dia mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar yang baru disahkan, serta M Rohammurmuziy (Romi) Ketua PPP.
“Ke depan Insyaallah Nasdem juga akan bergabung. Sebab sesuai dengan statement di koran, Nasdem telah sepakat untuk bersama dengan ibu Khofifah dan Mas Emil,” ujar Husnul.
Hingga saat ini memang baru ada tiga partai yang sudah memberikan surat rekomendasi secara resmi kepada Khofifah-Emil. Yakni Partai Demokrat (13 kursi), Hanura (2 kursi), dan Golkar (11 kursi).
Kalau kabar merapatnya dua parpol yang sudah memiliki kursi di DPRD: NasDem dengan 4 kursi dan PPP dengan 5 kursi, terjadi, juga dukungan dari PKPI yang merupakan partai baru, ini akan semakin membuat koalisi pengusung Khofifah-Emil makin kuat.
Sementara menunggu rekomendasi dari tiga partai politik itu, Emil mengatakan, pihaknya dan Khofifah sedang melengkapi syarat pendaftaran bakal pasangan calon di KPU yang dibuka awal Januari mendatang.
“Kami sudah siapkan administratifnya semua. InsyaAllah beberapa hari ke depan sudah tuntas,” ujarnya.
Emil sedikit membocorkan bagaimana rancangan proses pendaftaran bakal calon ke KPU pada awal Januari mendatang. Menurutnya, saat itu seluruh parpol pengusungnya akan mengirim perwakilan.
Bahkan, kata dia, tidak menutup kemungkinan ketua dari masing-masing partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusungnya akan mengikuti proses pendaftaran di KPU Provinsi Jatim.
“Ini kan Pilkada serentak se-indonesia. Jadi masing-masing partai tentu telah memiliki perhatian khusus terhadap Pilkada mendatang,” katanya.(den)
NOW ON AIR SSFM 100
