Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, pasangan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) di Pilgub Jatim 2018, sampai sekarang, belum juga mendeklarasikan diri.
Padahal, pendaftaran bakal pasangan calon sudah harus dilakukan awal Januari 2018 mendatang. Artinya, waktu persiapan jelang tahap pendaftaran pasangan calon dari partai politik (parpol) maupun koalisi parpol tinggal sebulan lagi.
Selain deklarasi pasangan calon, Khofifah-Emil juga harus menyiapkan visi dan misi pencalonan, serta yang lebih penting yakni menentukan tim pemenangan pasangan calon itu.
Soekarwo Ketua DPD Partai Demokrat Jatim mengatakan, sebagai pemimpin satu di antara beberapa parpol yang akan mengusung Khofifah-Emil, dia menyerahkan deklarasi itu kepada pasangan yang akan diusung.
Ketua DPD Demokrat Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo itu terutama mempersilakan Khofifah sebagai bakal calon gubernur yang masih menjabat sebagai Menteri Sosial agar menyusun deklarasi itu secara resmi.
“Waktunya kan sudah pendek, tanggal 8 (Januari pendaftaran bakal pasangan calon mulai dibuka,red),” katanya di Gedung DPRD Jatim.
Pakde Karwo juga berharap agar pasangan Khofifah-Emil segera menyusun visi dan misi serta tim pemenangan. Karena menurutnya, sisa waktu yang ada menjadikan semua pekerjaan itu harus segera dituntaskan.
“Calon harus menyusun visi dan misi, menyusun tim (pemenangan,red). Waktunya padat sekali,” jelasnya.
Beberapa waktu sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri sebuah acara di Surabaya, sempat mengatakan, dia meminta waktu untuk merencanakan detail persiapan di Pilgub Jatim 2018.
Ketika ditanya apakah dia sudah berkomunikasi dengan Presiden mengenai pencalonannya ini, dia mengatakan sudah berkomunikasi secara lisan di sebuah acara.(den)