Tiga Hari Lagi, KPU Tetapkan Walikota Surabaya

Setelah memutuskan hasil rekapitulasi suara, KPU Kota Surabaya selanjutnya akan menetapkan pasangan walikota dan wakil walikota terpilih pada Senin (21/12/2015). Sebab, menurut UU Pilkada, penetapan bisa dilakukan tiga hari setelah penetapan hasil rekapitulasi suara.

“Jika dalam tiga hari tidak ada gugatan dari Rasiyo-Lucy maka kita melakukan penetapan Walikota-Wakil Walikota terpilih pada 21 Desember,” ujar Nurul Amalia Komisioner KPU Kota Surabaya kepada suarasurabaya.net, Kamis (17/12/2015).

Nurul mengatakan, setelah dilakukan penetapan Walikota-Wakil Walikota terpilih, KPU kemudian mengurus secara administratif pengajuan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya periode 2016-2021. “Kita urus administrasinya, karena untuk Walikota itu yang melantik gubernur nantinya,” katanya.

Setelah hasil rekapitulasi sudah ditetapkan kemarin, kewajiban KPU Kota Surabaya adalah mengunggah hasilnya ke aplikasi data SITAP KPU RI dan mengirim ke emailnya juga.

“Mungkin nanti akan menjadi bahan laporan ke menteri dalam negeri yang ditindaklanjuti teknis pelantikan,” katanya. Menurut Nurul, tahapan Pilwali Surabaya 2015 sudah selesai, hanya tinggal menunggu penetapan walikota yang baru pada tiga hari kedepan.

Meskipun hasil rekapitulasi resmi KPU kemarin tidak ditandatangani oleh saksi pasangan calon nomer 1 Rasiyo-Lucy, namun hasilnya tetap sah.

“Saksi Paslon nomer 1 kemarin tidak mau tanda-tangan di DB 1. Alasannya, akan konsultasi dulu. Tapi, itu pun tidak mengurangi validitas hasil pleno kemarin, jadi tetap sah,” katanya.

Sekadar diketahui, hasil perolehan suara dalam pleno rekapitulasi di KPU Kota Surabaya dimenangkan pasangan nomer 2 Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Hasilnya adalah pasangan calon nomer 1 Rasiyo-Lucy Kurniasari mendapat 141.324 suara dan Pasangan calon nomer 2 Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana mendapat 893.087 suara. Total suara sah 1.134.411 suara.

“Pillwali Surabaya 2015 partisipasinya mencapai 52 persen. Ini lebih tinggi dibanding tahun 2010,” kata Robiyan Arifin Ketua KPU Kota Surabaya.(bid/dop)