Sabtu, 23 November 2024

TPS Menyusut Bisa Membuat Bingung Pemilih

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Suasana Pleno Penetapan DPT di Kantor KPU Kota Surabaya, Jumat (2/10/2015) malam. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Nurul Amalia Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data mengatakan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilwali 2015 menyusut dari sebelumnya saat Pileg dan Pilpres sebanyak 5.000 lebih TPS, sekarang tinggal 3.936 TPS.

Nurul sadar jika perubahan ini akan sedikit membingungkan pemilih yang sudah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), tapi tidak lagi terdaftar untuk memilih di TPS yang biasa dia tuju sebelumnya.

Karena TPS turun drastis dari Pilpres yang jumlahnya 5.000 lebih, sekarang tinggal 3936 TPS. Maka, orang bisa jadi merasa tidak terdaftar di TPS tempat biasa dia memilih. Padahal dia sudah masuk di DPT,” katanya.

KPU Kota Surabaya bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan mengantisipasi hal ini dengan mensosialisasikan DPT yang sudah ditetapkan tadi malam.

“DPT akan kita gandakan dan kita tempel di balai RT/RW dan kelurahan mulai tanggal 12 Oktober 2015,” katanya.

Nurul juga mengatakan , karena jumlah TPS menurun maka KPU Surabaya tidak perlu lagi ada pengadaan untuk logistik pemungutan suara seperti kotak suara dan sebagainya. “Karena jumlah TPS turun, maka yang lama bisa dipakai lagi,” katanya.

Deketahui, jumlah pemilih Pilwali Surabaya 2015 adalah sebanyak 2.034.307 pemilih. DPT ini menyusut 34.939 pemilih dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah sebelumnya September 2015 sebanyak 2.069.246 pemilih.

Dalam DPT itu juga didominasi pemilih perempuan dengan rincian pemilih laki-laki 994.026 dan pemilih perempuan 1.040.281 pemilih.(bid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs