Selasa, 26 November 2024

Sosialisasi Sempat Tertunda, KPU Juga Sasar Jemaah Shalat Jumat

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi

Demi mengejar ketinggalan, KPU akan sosialisasikan Pilwali 2015 dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat, bahkan menyasar para jemaah shalat Jumat di masjid-masjid.

Nur Syamsi Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi dan Humas mengatakan, ini dilakukan demi menggenjot sosialisasi setelah sebelumnya tertunda akibat proses pencalonan yang molor.

“Desain agenda ini sudah lama kita bikin dan sudah akan kita lakukan. Tapi karena proses pencalonan tertunda hampir satu bulan, banyak agenda sosialisasi yang berbasis anggaran kita pending,” ujarnya kepada wartawan di Kantor KPU Kota Surabaya, Senin (19/10/2015).

Alasan Nur Syamsi, pada saat itu putusan MK mengenai calon tunggal belum keluar. Maka daerah yang bakal calon kepala daerahnya hanya satu pasangan bisa diundur pada tahun 2017.

“Jangan sampai calonnya masih satu, tapi seluruh kegiatan sosialisasi berbasis anggaran sudah terserap. Secara substansi akan menjadi sia-sia, meskipun secara prosedural tetap sah,” ujarnya.

KPU kembali melakukan sosialisasi ke masyarakat sejak 1 Oktober 2015 lalu, usai penetapan pasangan calon pada 27 September 2015. Nur Syamsi mengatakan, akan melakukan kegiatan ini seoptimal mungkin.

Karena itulah, dia mengatakan sejak 1 Oktober itu dia telah menggerakkan PPK dan PPS. Baik ke kelompok-kelompok pengajian, ibu-ibu wali murid PAUD, kelompok senam, bahkan, rencananya, hingga ke jemaah shalat Jumat di masjid.

“Itu (menyasar jemaah shalat jumat, red) sudah kami rencanakan. Tapi belum ada laporan dari masjid-masjid. Kami kan tidak mungkin mengisi materi sosialisasi dengan menjadi khatib,” katanya.

KPU, kata Syamsi, hanya bisa bersosialisasi dengan menyebar selebaran kepada jemaah shalat jumat, baik saat mereka datang atau pulang. (den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
34o
Kurs