Rasiyo Calon Walikota Surabaya nomor urut 1 gencar menggaet simpati masyarakat Kota Surabaya. Salah satunya dengan berkunjung di yayasan Alang-alang Surabaya.
Kehadiran Rasiyo di Sanggar Alang-alang langsung disambut pendirinya yakni Didit Hari Purwanto beserta anak-anak binaannya.
“Saya mendengar alang-alang sudah lama sekali sejak saya jadi Kepala Dinas Pendidikan dulu,” kata Rasiyo, Rabu (30/9/2015).
Rasiyo mengaku, tempat seperti alang-alang yang menampung anak-anak negeri dari keluarga tidak mampu, broken dan yatim ini perlu mendapat perhatian pemerintah.
“Anak-anak seperti ini tidak harus dikasiani, tapi diberi hak dan kesempatan yang sama seperti anak anak yang normal dalam pendidikan dan perkembangannya,” katanya.
Setelah sempat berbincang dengan Didit, Rasiyo juga sempat bercengkerama dengan anak-anak kurang mampu yang ada di alang-alang.
“Alang-alang ini luar biasa. Di sini, anak-anak diberikan kegiatan keterampilan, ada koperasi, ada kegiatan komputer dan musik. Saya melihat dengan tempat seperti ini, mustinya diberikan tempat oleh pemerintah,” katanya.
Rasiyo juga berjanji kepada masyarakat bila terpilih menjadi Walikota, dia akan akomodir pendidikan non formal bagi anak-anak negeri yang kurang mampu. Sebab, sebenarnya pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah ini, terintegrasi dari pendidikan nasional.
“Kalau jadi Walikota akan saya data betul anak-anak seperti ini. Karena kesempatan mendapatkan pendidikan itu adalah hak semua warga negara. Sesuai Undang-undang Dasar 1945 pasal 34, semua harus ditanggung negara,” katanya.
Sementara itu, Didit berharap Rasiyo bisa terpilih di Pilwali Surabaya. Dia juga berharap, jika Rasiyo terpilih agar memperhatikan pendidikan anak-anak yang kurang mampu, bahkan tidak memiliki keluarga.
“Saya juga titip agar Taman Hiburan Rakyat (THR) dihidupkan kembali. Pak Rasiyo ini teman saya, maka sebagai teman saya harus Soyo (Membantu, red),” katanya. (bid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
