Tri Rismaharini Walikota Surabaya berpamitan kepada awak media sehari menjelang habisnya masa jabatannya.
Didampingi Whisnu Sakti Buana Wakil Walikota Surabaya acara pamitan itu digelar di rumah dinas Risma di Jl Sedap Malam, Minggu (27/9/2015) siang.
“Saya ucapkan terima kasih kepada kalian. Saya mohon maaf jika ucapan saya tidak berkenan selama ini. Jangan diambil hati, saya itu nek wes bar yo bar (saya kalau marah ya saat itu saja, habis itu ya sudah),” ujar Risma di depan puluhan wartawan.
Risma juga menitipkan masyarakat Surabaya kepada Pejabat (Pj) Walikota yang menggantikan dia. Dia berharap agar Pj penggantinya, berkomitmen untuk persiapan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
“Saya titipkan ke Pj Walikota karena ini berat. Tolong kalau ada masalah administrasi dan sertifikasi untuk usaha maupun pekerja di Surabaya sesegera mungkin dituntaskan,” katanya.
Menurut Risma, sertifikasi ini penting untuk menghadapi persaingan di dunia kerja yang sebentar lagi diserbu oleh tenaga kerja asing.
“Jadi, ketika mereka (tenaga kerja asing, red) datang, kita sudah siap. Kita harus petakan apakah ketika mereka datang kita bisa menang,” katanya.
Dia memberi bocoran sedikit, konsentrasi para pekerja asing di MEA nanti diantaranya bergerak di bidang media dan pendidikan.
“Saya sudah berulang kali diajak audiensi dengan mereka,” katanya.
Risma juga berpesan pada rakyat Surabaya agar bekerja keras. Sebab, dalam MEA siapa yang gigih itulah yang jadi pemenang.
“Siapa yang gigih dan ulet akan jadi pemenangnya,” katanya.(bid/dwi)
Teks Foto:
– Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dan Whisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota yang besok terakhir berkantor di balai kota Surabaya.
Foto: Abidin suarasurabaya.net