Purnomo Satriyo Pringgodigdo Komisioner Divisi Hukum, Pengawasan dan SDM berharap rekapitulasi perolehan suara Pilwali Surabaya 2015 bisa selesai, Rabu (16/12/2015). Karena, jika bisa diselesaikan hari ini, maka tiga hari kemudian bisa ditetapkan sebagai hasil resmi.
“Setelah dilakukan penghitungan surat suara, maka proses selanjutnya adalah menunggu apakah ada gugatan atau tidak. Kami memberi waktu tiga hari apabila ada gugatan bisa disampaikan sejak 17-20 Desember 2015,” ujar Purnomo di sela istirahat Rapat Pleno, Rabu (16/12/2015).
Untuk pelantikan, Purnomo belum bisa memastikan kapan bisa dilakukan. Sebab, setelah selesai di KPU Surabaya kemudian hasilnya diserahkan ke KPU Pusat dan Menteri Dalam Negeri. “Pelantikannya nanti masih nunggu keputusan pusat. sekarang kita masih konsentrasi penghitungan dulu,” katanya.
Pantauan suarasurabaya.net, hingga pukul 15.00 WIB Rapat Pleno Rekapitulasi perolehan suara masih menyelesaikan 12 Kecamatan dari 31 Kecamatan di Surabaya. Dari 18 kecamatan yang dilaporkan masing-masing PPK, pasangan Risma-Whisnu unggul telak dari Rasiyo-Lucy.
Sementara itu, Wahyu Hariyadi Ketua Panwaslu Kota Surabaya mengatakan, dari proses rekapitulasi yang berjalan belum menemukan persoalan krusial yang bisa dicatat sebagai pelanggaran.
“Sampai saat ini tidak ada hal-hal krusial untuk dijadikan temuan Panwas. di awal tadi sempat ada intrupsi dari tim paslon Rasiyo-Lucy yang keberatan terkait sumber dana kampanye paslon 2 Risma-Whisnu, tapi itu tidak ada kaitannya dengan pleno kali ini,” kata Wahyu.
Namun, kata Wahyu, Panwas telah menemukan ketelodoran yang paling parah yaitu dari temuan Panwas Kecamatan Genteng. Karena di sana ada kotak suara dibuka terlebih dahulu di luar waktu rekapituasi tingkat kecamatan pada tanggal 10 Desember.
“Itu pun atas pereintah PPK. Lalu, Panwas merekomendasikan dihitung kembali satu persatu,” katanya.(bid/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
