Rasiyo Calon Walikota Surabaya ikut menyambut kepulangan jamaah haji KBIH Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Rabu (7/10/2015).
Selain melakukan melakukan pendekatan kepada warga, Rasiyo mengaku juga menyambut salah satu korban luka jatuhnya Crane di Masjidil Haram saat berhaji.
“Saya hadir di sini dalam kapasitas saya sebagai sesama umat muslim, apalagi tadi saya mendapat info ada salah satu guru yang juga menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram. Alhamdulillah beliau selamat,” ujar Rasiyo kepada wartawan.
Menanggapi banyaknya kendala teknis yang dialami jamaah haji asal Indonesia, mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur ini menuturkan bahwa dirinya mempunyai gagasan untuk penyelenggaraan ibadah haji agar lebih terkontrol.
Menurut Rasiyo, sebaiknya pelaksanaan haji diserahkan ke Pemerintah Provinsi, yang bertujuan untuk lebih memudahkan melakukan pengawasan dan koordinasi.
“Pendapat saya pribadi, penyelenggaraan haji perlu otonomi. Dengan dikelola Pemerintah Daerah, akan lebih mudah dikontrol. Sehingga ruang-ruang informasi tentang jamaah lebih cepat didistribusikan kepada keluarga,” katanya.
Diketahui, jamaah haji yang tergabung dalam KBIH Muhamadiyah terbagi menjadi tiga kloter dengan total 160 jamaah.(bid/rst)