Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Rasiyo, massa pendukungnya antara lain datang dari kalangan guru-guru di Surabaya.
Karena itu Rasiyo optimistis, dengan adanya hubungan batin, para guru akan mengingat Rasiyo dalam Pilwali Kota Surabaya 2015.
“Otomatis itu, kalau sudah ada hubungan batin, otomatis akan ingat (saya, red),” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa (29/9/2015).
Hal itu dikatakan oleh Rasiyo ketika ditanya apakah ada unsur penguatan dukungan dalam kegiatannya menghadiri acara-acara di bidang pendidikan.
Antara lain seminar MEA di SMK PGRI 13 Surabaya, serta acara Seminar Nasional Kemerdekaan Pers dalam Pilkada di Hotel Garden Palace, Selasa (29/9/2015).
Dalam seminar tentang kemerdekaan pers yang diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya itu Rasiyo menyatakan, dia berharap partisipasi masyarakat setidaknya mencapai 70 persen.
Untuk itu, kata Rasiyo, pembelajaran politik harus dipahami oleh semua komponen yang ada. Sebab menurutnya, yang menetapkan pemimpin nanti masyarakat sendiri.
“Saya berharap sebagai calon dengan nomor urut satu, saya ingin Pilkada Surabaya 2015 ini diikuti dengan partisipasi tinggi masyarakat,” katanya ketika berbicara di atas podium, di hadapan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Untag.
Rasiyo juga sempat menyebutkan komitmennya dalam Pilkada 2015 ini, sebagai alumnus Untag Surabaya. (den/iss/tok)
NOW ON AIR SSFM 100
