Soekarwo Gubernur Jawa Timur minta seluruh Penjabat (Pj) bupati/walikota yang baru dilantik segera bekerja dan meneruskan pembangunan yang telah dirancang oleh bupati/walikota sebelumnya.
“Hari pertama bekerja mungkin foto-fotoan dulu, manusiawi itu foto terus dipasang di pendopo atau balaikota. Jadi masih saya maklumi di hari pertama foto-fotoan dulu,” kata Soekarwo, Gubernur Jawa Timur usai melantik lima Pj bupati/walikota di Grahadi, Senin (28/9/2015).
Menurut dia, di hari kedua bekerja, seluruh Pj sudah harus fokus untuk meneruskan pembangunan yang telah digagas oleh kepala daerah sebelunya.
Pimpinan DPRD, Kapolres, Komandan Kodim serta Kepala Kejaksaan Negeri dan Ketua Pengadilan Negeri merupakan pejabat yang harus ditemui pertama kali oleh para Pj.
“Seluruh kebijakan juga harus diambil dengan cara berkoordinasi dengan forum pimpinan daerah,” kata dia.
Selanjutnya, tugas utama Pj adalah mensukseskan pemilihan kepala daerah.
Pj kepala daerah juga harus menjaga dan memastikan seluruh PNS di kabupaten/kota yang dipimpinnya netral dalam pelaksanaan pilkada.
“Pj harus memastikan netralitas PNS termasuk juga para kepala dinas harus dijaga betul netralitasnya,” ujarnya.
Sekadar diketahui, lima Pj yang kali ini dilantik adalah Nurwiyatno, Kepala Inspektorat Jawa Timur dilantik sebagai Pj Walikota Surabaya; kemudian Penjabat Bupati Situbondo dijabat oleh Zainal Muhtadien, Asisten I Setdaprov Jawa Timur.
Akmal Budianto, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Jawa Timur Penjabat Bupati Gresik; Supaad, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga sebagai Penjabat Bupati Jember; serta Sudjono, Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan sebagai Penjabat Bupati Ngawi. (fik/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
