Karya Aplikasi dalam Perlombaan Pahlawan Muda #AppsChallenge oleh KPU Kota Surabaya bekerjasama dengan Perludem sangat menarik. Seluruh aplikasi mampu menyuguhkan pengetahuan atau berbagi informasi tentang Pilwali Kota Surabaya dengan menyenangkan.
Salah satu yang menarik adalah lomba aplikasi dengan kategori game. Para peserta di kategori ini mengemas ajakan dan pesan untuk mensukseskan Pilwali Kota Surabaya dengan cara menyenangkan.
Sebuah game bernama Menuju TPS, buatan mahasiswa jurusan teknologi game dan teknik informatika Poloteknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sangat unik.
Yulita Ayu Rengganis developer game ini mengatakan sangat mengapresi perlombaan aplikasi Pilwali Surabaya yang melibatkan developer muda seperti dirinya.
Yulita bersama rekannya Abudzar Ali membuat aplikasi ini dengan tujuan mengajak anak muda surabaya agar turut berpartisipasi dalam Pilwali 9 Desember 2015 nanti.
“Cukup banyak pesan yang ingin kami sampaikan melalui game ini. Salah satunya adalah mengajak kaum muda Surabaya mengikuti Pilwali kota Surabaya dengan menghindari politik uang,” katanya kepada suarasurabaya.net, Minggu (15/11/2015).
Aplikasi ini menyuguhkan permainan menuju ke tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilwali dengan berbagai rintangan yang menghalangi. Tokoh utama dalam game ini berjalan ke TPS, namun di tengah perjalanan menemui orang yang menawarkan uang.
“Harus dilompati, kalau tidak, nanti bisa tertangkap polisi karena tuduhan menerima money politics. Selain itu ada pemuda yang mengajak golput, pemuda ini juga harus dilompati sehingga tidak ikut golput,” kata Abudzar Ali, rekan Yulita.
Tidak hanya game buatan Yulita dan Ali, masih ada empat aplikasi dalam kategori yang sama yang seluruhnya unik dan menyenangkan.
Sementara dalam perlombaan ini, dari 59 karya yang telah diterima KPU Kota Surabaya, karya tersebut kembali disaring menjadi 25 karya nominator untuk babak final. 25 karya nominator ini dibagi menjadi lima kategori. Selain game, ada kategori crowdsourcing, pemantauan, female, dan disabilitas.
Dari seluruh karya, hanya akan dipilih dua pemenang untuk masing-masing kategori. Para pemenang akan mendapatkan hadiah total puluhan juta rupiah dan aplikasi tersebut akan disosialisasikan ke masyarakat secara luas. (den/dop)