Jumat, 22 November 2024

Masyarakat Surabaya Inginkan Wali Kota yang Merakyat

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Warga Surabaya usai memberikan hak suaranya pada Pilgub Jatim 2013, tahun 2013 lalu. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Tren pemimpin yang merakyat dan suka blusukan memang masih dominan dalam pola pikir masyarakat saat ini.

Ini juga tampak dalam hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Pilkada Indonesia yang ada di bawah payung PT Siber Media Abadi.

Hasil survei Pilkada Indonesia yang bisa diakses di Pilkada Indonesia.com menyebutkan, sebanyak 46,25 persen dari 506 responden di 31 Kecamatan Surabaya menginginkan pemimpin yang merakyat.

“Semakin merakyat kepala daerah dengan rakyatnya, maka tingkat kecintaan rakyat akan semakin tinggi,” ujar Pieter Tobias Pattiasina Pimpinan Umum Pilkada Indonesia kepada wartawan di hotel JW Marriot, Jumat (27/11/2015).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pilkada Indonesia merilis hasil survei yang menyatakan bahwa sebagian besar dari 506 responden masih menyukai Risma-Whisnu, pasangan calon petahana.

Adapun, aspek demografi responden juga mempengahuri kecenderungan memilih pasangan calon.

Dari tingkat pendidikan responden baik di tingkat responden yang hanya tamat SD hingga pernah kuliah di perguruan tinggi negeri, kecenderungan memilih masih dominan pada pasangan Risma-Whisnu.

Sementara, dari aspek demografi agama dan keyakinan, sebagian besar pemilih beragama Kristen memilih pasangan Rasiyo-Lucy.

Yaitu sebanyak 61,54 persen dari 506 responden di 31 kecamatan di Surabaya yang beragama Kristen cenderung memilih pasangan Rasiyo-Lucy sebagai penantang petahana.

Sedangkan responden beragama Islam lebih cenderung memilih Risma-Whisnu dengan proporsi 70,08 persen dari 506 responden di 31 kecamatan di Surabaya.

Hanya 20,92 persen responden beragama Islam yang memilih Rasiyo-Lucy, sedangkan sisanya tidak menjawab pertanyaan.

Survei Pilkada Indonesia ini, kata Pieter, juga dilakukan secara online di Pilkada Indonesia.com yang masih terbuka untuk masyarakat Kota Surabaya hingga 1 Desember 2015.

“Kami berharap Pilkada Kota Surabaya 2015 berjalan aman, tertib dan lancar, demi Indonesia maju dan jaya,” katanya. (den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs