Didik Prasetiyono Jubir Tim Pemenangan Risma-Whisnu mengatakan ada dugaan kebocoran pertanyaan moderator untuk paslon nomor satu.
Dugaan kebocoran ini, kata Didik, karena Lucy Kurniasari calon wakil wali kota pasangan Rasiyo menjawab pertanyaan M. Nasih, Rektor Unair yang menjadi moderator Debat Publik, dengan lancar.
“Indikasinya setiap pertanyaan moderator langsung dijawab dengan membaca. Dugaan itu bukan tanpa dasar,” ujarnya kepada wartawan usai Debat Publik Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kedua di Ballroom Shangri-La, Jumat (6/11/2015).
Bahasa tubuh Lucy yang menjawab pertanyaan sambil sering menunduk seperti membaca teks ini yang mendasari dugaan Tim Pemenangan Risma-Whisnu ini.
Didik pun meminta Panwaslu Kota Surabaya untuk menyelidiki dugaan itu.
“Saya sudah meminta Pak Wahyu (Ketua Panwaslu Kota Surabaya,red) untuk menyelidiki hal ini,” kata pria berkacamata yang biasa dipanggil Didong ini.
Robiyan Arifin, Ketua Panwaslu Kota Surabaya mengatakan tidak ada kebocoran pertanyaan moderator.
“Bocor apa? Apanya yang bocor,” katanya ketika dikonfirmasi oleh wartawan. “Bocornya di mana? Tanya ke Mas Didong.”
Sementara, Pasangan Rasiyo-Lucy membantah adanya kebocoran pertanyaan.
“Kita murni ya Ning, ya?” Katanya kepada Lucy Kurniasari yang membenarkan. “Debat kan sudah selesai, yang menilai itu kan masyarakat,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ini. (den)