Surat suara yang sudah turun cetak dari percetakan di Klaten, Jawa Tengah, dan tiba di Kantor KPU Kota Surabaya, Selasa (10/11/2015) lalu, kini dalam proses pelipatan.
Lantai tiga gedung KPU Kota Surabaya di Jalan Adityawarman sejak Kamis (12/11/2015) mendadak riuh oleh kesibukan melipat surat suara, melibatkan 50 orang tenaga kerja lepas.
Suhu udara di Surabaya pada musim peralihan kemarau ke hujan memang sedang panas-panasnya. Karena itu beberapa pekerja pelipat suara tampak hanya mengenakan kaos kutang.
Dua ratus dus surat suara, yang masing-masing berisi 5.000 lembar atau kurang lebih sejuta surat suara sudah selesai diproses pada Jumat (13/11/2015).
KPU memang sedang kejar setoran. Targetnya, Rabu (25/11/2015) dua pekan depan, proses pelipatan surat suara sudah selesai.
Miftakhul Ghufron, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik berharap, proses pelipatan surat suara ini secepatnya tuntas.
“Targetnya sehari seratus dus. Tapi, kecermatan dan ketelitian dalam penyortiran dan pelipatan ini penting. Supaya jangan sampai surat suara yang akan didistribusikan ke TPS ternyata rusak,” ujarnya di KPU Kota Surabaya, Jumat (13/11/2015).
Kategori surat suara rusak, kata Gufron, berlubang, sobek, warna surat suara luntur, atau pemotongan kertas surat suara yang tidak presisi.
Gufron mengatakan, dari sejumlah surat suara yang telah dilipat hingga hari ini, ada 14 surat suara yang rusak. Rata-rata karena warna yang luntur dan sobek karena lengket antara satu dengan yang lain.
“Nanti pasti diganti oleh rekanan. Sesuai perjanjian di awal,” katanya.
Usai tahap pelipatan dan penyortiran surat suara ini, KPU akan melakukan pengesetan surat suara untuk masing-masing kecamatan di Surabaya.
Surat suara yang sudah disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) masing-masing kecamatan lalu didistribusikan ke TPS di masing-masing kecamatan.
“Lima hari sebelum pencoblosan, surat suara sudah mulai distribusi. Sehingga nanti pada H-1 pencoblosan, surat suara sudah ada di masing-masing TPS,” katanya.
Untuk mengamankan proses pelipatan surat suara ini, KPU telah melibatkan tiga personel Polrestabes Surabaya. (den/ipg)