KPU Kota Surabaya memprediksi debat publik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di gedung DBL Arena kali ini lebih tertib dari sebelumnya.
Nur Syamsi Komisioner Divisi Sosialisasi dan Humas KPU Kota Surabaya mengatakan, ketertiban massa pendukung masing-masing pasangan calon terlihat dari sikap kooperatif sebelum debat dimulai.
Saat diberi kesempatan mengucapkan yel-yel, massa pendukung menggunakannya untuk meneriakkan yel-yel. Sesudahnya, massa kembali tenang.
Dalam debat publik terakhir yang dilaksanakan Jumat (27/11/2015) malam, kedua pasangan calon merasa saling menguasai materi.
Sebab, tema debat terakhir malam ini adalah mengenai penyelesaian persoalan daerah dan sinergi dengan provinsi dan pusat.
Baik Risma maupun Rasiyo, keduanya telah berpengalaman dalam pemerintahan.(den/iss/ipg)