Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) yang terdiri dari Dandim, jajaran Polrestabes dan Polres Pelabuhan Surabaya, Pejabat Pemkot yang dipimpin oleh Nurwiyatno Penjabat Wali Kota Surabaya, serta anggota DPRD Kota Surabaya melakukan pengecekan kesiapan menjelang pencoblosan, Selasa (8/12/2015).
Berkumpul di Balai Kota Surabaya, Forpimda mendatangi kantor beberapa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di beberapa wilayah di Surabaya.
Nurwiyatno PJ Wali Kota Surabaya mengatakan, kegiatan kali ini untuk meninjau dan mengecek apakah masih ada kendala dalam persiapan pencoblosan yang berlangsung Rabu (9/12/2015).
“Sampai saat ini tidak ada permasalahan yang krusial, semuanya lancar. Semoga sampai besok lancar,” katanya kepada wartawan di Kantor Kecamatan Tambaksari, meninjau langsung kesiapan PPK Tambaksari.
Selain itu Nurwiyatno juga berharap, dalam Pilkada Serentak Surabaya 2015 ini partisipasi masyarakat meningkat dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
“Bila lima tahun lalu partisipasi hanya 46 persen, saya tetap berharap pilkada kali ini partisipasi masyarakat di atas 50 persen,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat harus menggunakan hak pilihnya. Sebab menggunakan hak pilih juga merupakan kewajiban masyarakat sebagai warga kota Surabaya.
Sementara itu, Miftakhul Gufron Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik mengatakan, logistik pencoblosan seperti kotak suara, bilik, tinta, dan lain sebagainya saat ini sudah dipindahkan dari kecamatan ke kelurahan.
“Nanti malam logistik akan mulai digeser dari kelurahan ke TPS (tempat pemungutan suara),” katanya pada kesempatan yang sama.
Mengenai pembangunan TPS, Gufron mengatakan bahwa hal itu akan dilakukan mulai nanti malam.
Selain ke PPK Kecamatan Tambaksari, Forpimda juga mengunjungi beberapa TPS. Antara lain di Kecamatan Bulak Banteng, Kelurahan Sawunggaling, Wonokromo, serta di Kelurahan Balongsari Kecamatan Tandes. (den/dwi/rst)