Setelah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Walikota Surabaya, Nurwiyatno mengaku akan fokus untuk melakukan empat langkah guna perbaikan Kota Surabaya.
“Langkah pertama adalah mensukseskan Pilkada pada 9 Desember mendatang. Ini tugas utama Pj,” kata Nurwiyatno,
Seluruh pemangku kepentingan termasuk kepolisian, TNI, partai politik, serta tokoh masyarakat akan segera diajak biacara sehingga pilkada di Surabaya bisa terjaga dengan baik.
Sedangkan program kedua yang akan dia lakukan adalah mengawal dan mempercepat penyerapan APBD Surabaya yang saat ini penyerapannya masih di bawah 50 persen.
Selanjutnya Nurwiyatno juga akan fokus untuk menyusun APBD 2016 dengan berkoordinasi dengan pimpinan DPRD.
“Saya juga akan segera menginventarisir masalah di Surabaya. Misalnya KBS juga Pasar Turi itu seperti apa, nanti akan saya carikan solusinya,” ujarnya.
Untuk menjalankan seluruh program, dalam waktu dekat Nurwiyatno juga akan segera menemui Tri Rismaharini mantan Walikota Surabaya.
Nurwiyatno juga mengaku akan menghidupkan Rumah Dinas Walikota yang selama ini jarang ditempati. Berbagai kegiatan sudah disiapkan sehingga rumah dinas bisa menjadi tempat berkumpul warga.
Sekadar diketahui, secara resmi Nurwiyatno yang merupakan Kepala Inspektorat Pemerintah Jawa Timur dilantik menggantikan Tri Rismaharini sebagai Pj Walikota Surabaya.
Pelantikan yang digelar di Grahadi kali ini juga bersamaan dengan proses pelantikan empat Pj Bupati lainnya yaitu pelantikan Pj Bupati Ngawi, Jember, Gresik dan Situbondo. (fik/dwi)