KPU Kota Surabaya akan menggelar debat publik sesi kedua, pada Jumat (6/11/2015). Untuk persiapan, KPU menggelar pertemuan dengan dua tim pemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Polrestabes Tanjung Perak, serta tim dari JTV.
“JTV turut hadir dalam rapat karena dalam debat kedua nanti, akan ditayangkan secara live oleh stasiun televisi ini,” ujar Robiyan Arifin Ketua KPU Surabaya, Rabu (4/11/2015).
Menurut Robiyan, debat kedua akan berlangsung mulai pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB di Hotel Shangri-la. Sedangkan topik debat yang akan diangkat adalah “Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan”.
“Dengan adanya pertemuan ini, kami harap masing-masing pasangan calon bisa segera mempersiapkan diri, khususnya terkait topik debat,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Robiyan meminta kepada masing-masing tim pemenangan pasangan calon, agar mereka hanya membawa atribut sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, serta meminta komitmen mereka untuk menjaga ketertiban saat debat yang disiarkan secara live.
Bagaimanapun, tertib atau tidaknya para rombongan pendukung pasangan calon, bisa jadi akan menjadi pertimbangan dari masyarakat untuk memberikan dukungannya atau tidak,” katanya.
Tak hanya itu, Panwaslu juga akan turut memantau jalannya debat. Karenanya, jangan sampai tim pemenangan pasangan calon sampai dianggap melakukan pelanggaran.
“Debat kandidat ini adalah salah satu proses kampanye sehingga panwas juga melakukan pengawasan jangan sampai melanggar,” katanya.
Nur Syamsi Komisioner KPU Surabaya divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan dan Pengembangan Informasi, mengingatkan kepada masyarakat, khususnya calon pemilih di Surabaya, untuk memanfaatkan debat kandidat ini sebagai ajang untuk mengenal lebih dekat profil kedua pasangan calon.
“Lewat debat ini, masyarakat bisa tahu bagaimana profil calon pemimpinnya. Jadi diharapkan pada 9 Desember nanti, saat pemungutan suara, mereka tahu siapa yang akan mereka pilih,” kata Syamsi. (bid/rst)