Meski sudah ada larangan mudik dari pemerintah, namun masih banyak masyarakat yang nekat bepergian ke kampung halaman. Hingga Minggu (16/5/2021) malam, penyekatan di 17 lokasi keluar masuk Surabaya terus dilakukan oleh personel gabungan secara bergantian. Satu diantara titik penyekatan adalah Jembatan Suramaru yang menjadi akses keluar masuk dari Surabaya menuju Pulau Madura, maupun sebaliknya.
Iptu Sunarto Kepala Pos Penyekatan Jembatan Suramadu mengatakan, mulai Minggu petang, arus balik dari Madura menuju Surabaya mulai meningkat dan diprediksi akan mengalami puncaknya pada malam sampai tengah malam. Kendaraan selain plat L dan W yang masuk ke Surabaya akan diberhentikan sejenak dan ditanyai keperluannya. Jika tidak bisa menunjukkan kelengkapan syarat perjalanan di masa larangan mudik, kendaraan harus putar balik. Hingga malam ini, data di posko mencatat sudah ada sekitar 200 kendaraam roda empat dan 100 roda dua yang diminta putar balik. Kendaraan yang disuruh putar balik rata-rata tidak bisa menunjukkan surat ijin keluar masuk (SIKM). Foto: Anton suarasurabaya.net